Terdampak Gempa Cianjur, Desa Wisata Situs Gunung Padang Alami Kerusakan 5 Persen
Kamis, 24 November 2022 - 21:29 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan laporan bahwa Desa Wisata Situs Gunung Padang menjadi salah satu yang terdampak gempa Cianjur. / Foto: Instagram @sandiuno
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan laporan bahwa Desa Wisata Situs Gunung Padang menjadi salah satu yang terdampak gempa bumi Kabupaten Cianjur, pada 21 November 2022.
Menurutnya, walaupun terdampak gempa bumi, namun kerusakan yang dialami Desa Wisata Situs Gunung Padang sekitar 5 persen. Sejauh ini, belum ada laporan lainnya terkait dengan kerusakan di kawasan tersebut.
"Kami baru saja mendapatkan update terakhir, bahwa desa wisata yang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022 yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang, Cianjur kerusakannya sekitar 5 persen. Itu saya diberitahu Kadis Pariwisata Cianjur," jelas Sandiaga kepada MNC Portal saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Sandiaga juga menyebutkan jika minimalnya kerusakan dampak gempa bumi di Desa Wisata Situs Gunung Padang karena kawasan wisata tersebut sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE), sehingga lebih siap menghadapi kejadian seperti gempa tersebut.
"Mereka berhasil memenangkan ini (CHSE). Sehingga dampaknya hanya di tempat masuk, saat wisatawan entry di Desa wisata Situs Gunung Padang," terangnya.
Sementara itu, di sentra ekonomi kreatif (ekraf) Kota Cianjur sendiri, kerusakannya relatif minimal. Sandiaga menyebut, antara 5 hingga 10 persen. "Per hari ini, kami belum diberitahukan jumlah korban jiwa yang signifikan," imbuhnya.
Sandiaga menurutkan bahwa saat ini tengah dilakukan pemulihan di kawasan wisata, termasuk jalur menuju Cipanas yang tertimbun longsor. Serta perlahan membantu para korban, termasuk pelaku parekraf yang masih dalam keadaan trauma akibat musibah bencana alam yang mereka lalui.
Begitu juga dengan wisata lainnya yang ada di Cianjur, Sandiaga mengatakan jika sementara ini ditutup sampai keadaan benar-benar kondusif dan kembali seperti semula.
"Ditutup sementara (wisata), termasuk di Cipanas yang dilaporkan kepada kami sekarang ini dilakukan perbaikan dulu, dan dipastikan kondisi bangunannya baik," tutupnya.
Menurutnya, walaupun terdampak gempa bumi, namun kerusakan yang dialami Desa Wisata Situs Gunung Padang sekitar 5 persen. Sejauh ini, belum ada laporan lainnya terkait dengan kerusakan di kawasan tersebut.
"Kami baru saja mendapatkan update terakhir, bahwa desa wisata yang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022 yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang, Cianjur kerusakannya sekitar 5 persen. Itu saya diberitahu Kadis Pariwisata Cianjur," jelas Sandiaga kepada MNC Portal saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Sandiaga juga menyebutkan jika minimalnya kerusakan dampak gempa bumi di Desa Wisata Situs Gunung Padang karena kawasan wisata tersebut sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE), sehingga lebih siap menghadapi kejadian seperti gempa tersebut.
"Mereka berhasil memenangkan ini (CHSE). Sehingga dampaknya hanya di tempat masuk, saat wisatawan entry di Desa wisata Situs Gunung Padang," terangnya.
Sementara itu, di sentra ekonomi kreatif (ekraf) Kota Cianjur sendiri, kerusakannya relatif minimal. Sandiaga menyebut, antara 5 hingga 10 persen. "Per hari ini, kami belum diberitahukan jumlah korban jiwa yang signifikan," imbuhnya.
Sandiaga menurutkan bahwa saat ini tengah dilakukan pemulihan di kawasan wisata, termasuk jalur menuju Cipanas yang tertimbun longsor. Serta perlahan membantu para korban, termasuk pelaku parekraf yang masih dalam keadaan trauma akibat musibah bencana alam yang mereka lalui.
Begitu juga dengan wisata lainnya yang ada di Cianjur, Sandiaga mengatakan jika sementara ini ditutup sampai keadaan benar-benar kondusif dan kembali seperti semula.
"Ditutup sementara (wisata), termasuk di Cipanas yang dilaporkan kepada kami sekarang ini dilakukan perbaikan dulu, dan dipastikan kondisi bangunannya baik," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda