Indonesia Berlaga di SEA Deaf 2022, Ortuseight Beri Dukungan Penuh
Rabu, 30 November 2022 - 18:50 WIB
JAKARTA - Turnamen SEA Deaf Games yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 20 hingga 27 November 2022 merupakan multi even atlet tunarungu yang diikuti oleh negara di Asia Tenggara. Tahun ini adalah gelaran kali pertama ajang yang dinaungi oleh ASEAN Deaf Sports Federation atau biasa disingkat ASDF, organisasi yang bertujuan mempromosikan olahraga tunarungu di Asia Tenggara.
ASDF mengundang sebelas negara di Asia Tenggara dan memfasilitasi enam negara yang tahun ini turut berkompetisi. Negara yang mengirimkan atlet tunarungu terbaik mereka yaitu diantaranya Thailand, Malaysia, Singapur, Filipina, Brunei Darussalam dan Indonesia.
Dikutip dari laman resmi sosial media SEA Deaf Sports Federation, hasil akhir Indonesia berada di peringkat kedua dengan tiga puluh empat total raihan medali, diiikuti oleh Thailand pada posisi ketiga dengan total sepuluh medali. Sementara Malaysia yang unggul meraih empat puluh sembilan medali sukses meraih posisi pertama.
Hasil akhir yang cukup membanggakan ini tak luput dari sepak terjang tim Futsal Tuli Indonesia dengan formasi Yongky Kamandi sebagai Kapten Tim Nasional Futsal Putra dan Indira Maritha sebagai kapten Tim Nasional Futsal Putri. Pelatih Timnas Futsal Tuli Indonesia, Muhammad Triyoga melatih tim putra dengan semangat kesetaran.
“Tujuannya satu, (dengan) berani bermimpi untuk membuat bangga Indonesia, dan melalui olahraga, kita bisa kasih kesempatan ke banyak orang, dan bisa membuat tim ini melangkah lebih jauh,” kata Muhammad Triyoga.
“Saat bergabung dengan timnas Indonesia, awalnya saya ragu dengan kemampuan saya, tapi kita semua disini saling mendukung, dan itu membuat kita percaya, kalau tim ini bisa berkembang bersama,” ujar Kapten timnas futsal putri tuli Indira Maritha.
Sementara menurut Yongky Kamandi, adalah suatu kebanggan untuk dirinya menjadi bagian dari Timnas Futsal Tuli Indonesia. “Selama ini kami selalu berlatih keras dan berjuang, karena (bisa) berada disini bukan hanya soal juara, tapi juga mimpi kami sebagai kaum tuli bisa terdengar,” jelas Yongky Kamandi.
"Semangat yang mereka miliki dengan segala keterbatasannya, membuat kita ikut merasakan semangat untuk ikut serta dalam perjuangan mereka. Dan tentunya kita berharap agar timnas ini bisa menjadi juara diberbagai ajang, supaya bangsa Indonesia dapat terus menyaksikan dan terus terinspirasi," Brand Manager Ortuseight Yuda Amardika.
ASDF mengundang sebelas negara di Asia Tenggara dan memfasilitasi enam negara yang tahun ini turut berkompetisi. Negara yang mengirimkan atlet tunarungu terbaik mereka yaitu diantaranya Thailand, Malaysia, Singapur, Filipina, Brunei Darussalam dan Indonesia.
Dikutip dari laman resmi sosial media SEA Deaf Sports Federation, hasil akhir Indonesia berada di peringkat kedua dengan tiga puluh empat total raihan medali, diiikuti oleh Thailand pada posisi ketiga dengan total sepuluh medali. Sementara Malaysia yang unggul meraih empat puluh sembilan medali sukses meraih posisi pertama.
Hasil akhir yang cukup membanggakan ini tak luput dari sepak terjang tim Futsal Tuli Indonesia dengan formasi Yongky Kamandi sebagai Kapten Tim Nasional Futsal Putra dan Indira Maritha sebagai kapten Tim Nasional Futsal Putri. Pelatih Timnas Futsal Tuli Indonesia, Muhammad Triyoga melatih tim putra dengan semangat kesetaran.
“Tujuannya satu, (dengan) berani bermimpi untuk membuat bangga Indonesia, dan melalui olahraga, kita bisa kasih kesempatan ke banyak orang, dan bisa membuat tim ini melangkah lebih jauh,” kata Muhammad Triyoga.
“Saat bergabung dengan timnas Indonesia, awalnya saya ragu dengan kemampuan saya, tapi kita semua disini saling mendukung, dan itu membuat kita percaya, kalau tim ini bisa berkembang bersama,” ujar Kapten timnas futsal putri tuli Indira Maritha.
Baca Juga
Sementara menurut Yongky Kamandi, adalah suatu kebanggan untuk dirinya menjadi bagian dari Timnas Futsal Tuli Indonesia. “Selama ini kami selalu berlatih keras dan berjuang, karena (bisa) berada disini bukan hanya soal juara, tapi juga mimpi kami sebagai kaum tuli bisa terdengar,” jelas Yongky Kamandi.
"Semangat yang mereka miliki dengan segala keterbatasannya, membuat kita ikut merasakan semangat untuk ikut serta dalam perjuangan mereka. Dan tentunya kita berharap agar timnas ini bisa menjadi juara diberbagai ajang, supaya bangsa Indonesia dapat terus menyaksikan dan terus terinspirasi," Brand Manager Ortuseight Yuda Amardika.
tulis komentar anda