Siapkan 420 RS Pendidikan di Indonesia, Wamenkes: Harapannya Hasilkan Nakes Berkualitas

Selasa, 06 Desember 2022 - 17:31 WIB
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya akan mengupayakan akselerasi, dengan menambah kuota dan jumlah program studi (prodi) di fakultas kedokteran. Foto/Dok.Sindonews
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya akan mengupayakan akselerasi, dengan menambah kuota dan jumlah program studi (prodi) di fakultas kedokteran.

Lebih lanjut, Kemenkes juga akan melakukan program pengampuan Rumah Sakit (RS) pendidikan terhadap RS lainnya. Skema ini disebut Academic-Based Health System (AHS), yang mana RS didorong tidak hanya berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan penelitian.

“Nantinya akan kita bentuk sistem RS online untuk meningkatkan sistem integrasi dan interoperabilitas antar rumah sakit, sehingga RS Pendidikan yang sudah ada bisa mengampu RS lainnya,” ujar Prof Dante dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes, dikutip Selasa (6/12/2022)

Program AHS sendiri, sudah dilaksanakan sejak 2010 oleh Universitas Indonesia. Kala itu, fakultas kedokteran UI diintegrasikan dengan RSUPN Cipto Mangunkusumo, untuk memberikan layanan kesehatan, juga meningkatkan produksi nakes yang berkualitas dan bermutu.





Sejak saat itu, program AHS terus diperluas, mencakup 6 fakultas kedokteran diantaranya Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Hasilnya, jumlah RS Pendidikan meningkat hingga 210 RS di seluruh di Indonesia, terdiri dari 82 unit RSP Utama, 13 RSGM, 28 RS Afiliasi, dan 87 RS Satelit.

Namun jumlah yang ada akan ditingkatkan, katanya. Sebab, masih ada sekitar 210 RS yang berpotensi untuk dijadikan RS Pendidikan.

"Totalnya nanti akan ada 420 RS Pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, harapannya ini mampu memberikan layanan kesehatan yang memadai, sekaligus bisa menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan bermutu,” jelas Wamenkes.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More