Sandiaga Uno Ungkap Dua Kunci Memenangi Kompetisi Global Industri Pariwisata
Kamis, 08 Desember 2022 - 11:03 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa keterampilan digital dan bahasa Inggris menjadi kunci dalam memenangi kompetisi global industri pariwisata.
Terlebih industri pariwisata global saat ini berada di tengah situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).
Menurut Menparekraf Sandiaga, pihaknya tidak ingin pariwisata hanya sekadar pulih, tetapi juga membutuhkan untuk lebih baik dalam memberdayakan masyarakat dan kelompok rentan, dan menciptakan lapangan kerja yang layak, sekaligus menjaga lingkungan.
"Untuk itu penguasaan keterampilan digital dan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci," lanjut Sandiaga dalam acara Cambridge Talkshow bertajuk Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia di kampur Universitas Mercu Buana, Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng, mengungkapkan bahwa setiap orang harus secara aktif merangkul teknologi agar tidak ketinggalan di era digital ini.
"Hampir setiap aspek kehidupan terjalin erat oleh hype digital. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi penghalang bagi keterlibatan manusia," ujar Dr. Andi.
"Internet telah memberi kita beberapa pilihan untuk berpartisipasi lebih luas di kancah Internasional. Dan salah satu prestasi penting utama bagi kita untuk merangkul komunitas dunia adalah bahasa Inggris, yang berfungsi sebagai bahasa universal dunia," jelas dia.
Sementara itu, Director of Thought Leadership for Cambridge University Press & Assessment, Dr. Nick Saville mendukung pernyataan Prof. Andi Andriansyah yang menyebutkan bahasa Inggris merupakan kunci penting dalam meraih pergaulan global.
"Saat ini bahwa bahasa Inggris tidak hanya digunakan hanya dalam lingkungan kerja tetapi di saat ini, bahasa Inggris sangat penting digunakan di berbagai ruang lingkup kehidupan sehari-hari," tutur Dr. Nick, yang juga menjadi pembicara.
Dalam talkshow ini sendiri, hadir juga pembicara lainnya, yakni Vice General Secretary of the Employer's Association of Indonesia/APINDO, Lucia Karina, dan Lecturers and Entrepreneur in Tourism & Hospitality, Dr. Zairil, S.Pd, MM.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Terlebih industri pariwisata global saat ini berada di tengah situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).
Menurut Menparekraf Sandiaga, pihaknya tidak ingin pariwisata hanya sekadar pulih, tetapi juga membutuhkan untuk lebih baik dalam memberdayakan masyarakat dan kelompok rentan, dan menciptakan lapangan kerja yang layak, sekaligus menjaga lingkungan.
Baca Juga
"Untuk itu penguasaan keterampilan digital dan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci," lanjut Sandiaga dalam acara Cambridge Talkshow bertajuk Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia di kampur Universitas Mercu Buana, Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng, mengungkapkan bahwa setiap orang harus secara aktif merangkul teknologi agar tidak ketinggalan di era digital ini.
"Hampir setiap aspek kehidupan terjalin erat oleh hype digital. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi penghalang bagi keterlibatan manusia," ujar Dr. Andi.
"Internet telah memberi kita beberapa pilihan untuk berpartisipasi lebih luas di kancah Internasional. Dan salah satu prestasi penting utama bagi kita untuk merangkul komunitas dunia adalah bahasa Inggris, yang berfungsi sebagai bahasa universal dunia," jelas dia.
Sementara itu, Director of Thought Leadership for Cambridge University Press & Assessment, Dr. Nick Saville mendukung pernyataan Prof. Andi Andriansyah yang menyebutkan bahasa Inggris merupakan kunci penting dalam meraih pergaulan global.
"Saat ini bahwa bahasa Inggris tidak hanya digunakan hanya dalam lingkungan kerja tetapi di saat ini, bahasa Inggris sangat penting digunakan di berbagai ruang lingkup kehidupan sehari-hari," tutur Dr. Nick, yang juga menjadi pembicara.
Dalam talkshow ini sendiri, hadir juga pembicara lainnya, yakni Vice General Secretary of the Employer's Association of Indonesia/APINDO, Lucia Karina, dan Lecturers and Entrepreneur in Tourism & Hospitality, Dr. Zairil, S.Pd, MM.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(nug)
tulis komentar anda