Remake Film Bayi Ajaib Segera Tayang di Bioskop, Sutradara Ungkap Perbedaan dengan Karya Sebelumnya

Kamis, 22 Desember 2022 - 18:41 WIB
Rumah produksi Falcon Black menjalani debut menggarap genre film horor dengan resmi meremake legenda film horor Indonesia Bayi Ajaib. Foto/Thomas Manggalla
JAKARTA - Rumah produksi Falcon Black menjalani debut menggarap genre film horor dengan resmi meremake legenda film horor Indonesia "Bayi Ajaib". Melalui film ini coba kembali membangkitkan sosok hantu berkepala orang tua yang melegenda dengan menghadirkan kemasan unsur kekinian.

Sutradara remake film Bayi Ajaib, Rako Prijanto mengaku sebuah kebaggaan baginya bisa merekame Bayi Ajaib,ini atribut film Indonesia yang jaya dan semoga bisa jaya kembali.

Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa kemiripan dan memasukan beberapa hal baru dibandingkan film pertamanya di era 80-an tepatnya tahun 1982 dengan memasukan unsur kekinian agar bisa dinikmati oleh semua penonton terutama kalangan anak muda kalau



“Kalau mirip mungkin masih 90% sama yaa. Beberapa dibedakan kalau dulu 82 an, tapi kita gak hilangin beberapa adegan ikonikya meski kami melakukan beberapa pembaharuan karakter dengan mengganti namanya saja. Saya sendiri nonton film ini seperti naik roller coaster. Alhamdulillah saya sendiri nontonnya takut sih,” ujar Rako Prijanto dalam media gathering film Bayi Ajaib di Kantor Falcon Pictures, Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Rako mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mereview film bayi ajaib yang lama dan dari hal itu melakukan sebuah penyempurnaan terutama di bagian karakter seperti karakter tukang sunat bidan Kosim Dorman kita ganti namanya dari Sumi menjadi Laras dan tentu saja Didi gitu kita melakukan perombakan karakter.



“Kedua saya juga sudah menyelesaikan editing offline dan terus terang saya nonton film ini seperti nonton seperti naik roller coaster ya karena tantangan buat saya adalah bagaimana menterjemahkan film horror 82 ini menjadi kekinian tentunya secara konten dan rasa dan beban juga buat saya,” ungkapnya.

Sutradara kelahiran Magelang, 4 Mei 1973 ini pun mengaku alasan adanya penyempurnaan film terutama dari sisi karakter dibandingkan film sebelumnya lantaran setiap karakter punya andil atau peran penting sehingga gak sekadar muncul saja. Kemudian sosok bayi yang kemudian wajahnya menjadi orangtua, itu didalami lagi.

“Kenapa harus jadi orangtua dan ternyata muka tua itu sangat menakutkan, film pertama kan kutukan dari tokoh Portugis yaa, jadi simbolis penjajahan masih mengganggu dan sejujurnya saya pribadi traumatic sama film ini, saya dulu hampir setiap pulang ngaji lari kenceng karena nonton film ini dan takut sama hantu orangtua ini,” tuturnya.

Aktor Vino Bastian yang terlibat dalam film ini sebagai Kosim pun mengungkapkan antusias bisa terlibat bermain dalam film Bayi Ajaib ini karena salah satu film yang selalu ditonton bareng sama temen teman sewaktu kecil. Pada saat itu filmnya horor banget yaa dan sekarang ini pas ditonton lagi jadi sebuah film yang unik.

“Jadi saya antusis banget ketika diajak meremake film ini dan ketika saya dapat izin meremake film dibintangi aktor legendaris adalah kesempatan yang terhormat buat saya,” katanya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More