Happy Salma Kenang Mendiang Nano Riantiarno sebagai Sosok Guru

Jum'at, 20 Januari 2023 - 14:02 WIB
loading...
Happy Salma Kenang Mendiang Nano Riantiarno sebagai Sosok Guru
Happy Salma ikut berbelasungkawa atas meninggalnya aktor sekaligus pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno alias Nano pada Jumat (20/1/2023). / Foto: Instagram @happysalma
A A A
JAKARTA - Aktris Happy Salma ikut berbelasungkawa atas meninggalnya aktor sekaligus pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno alias Nano pada Jumat (20/1/2023).

Happy Salma, yang juga pemeran teater, menyampaikan pesan belasungkawa melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Happy Salma mengunggah foto berlatar hitam putih yang memperlihatkan dirinya dirangkul mendiang Nano Riantiarno . Dalam foto tersebut terdapat juga istri Nano, Ratna Riantiarno serta Butet Kartaredjasa.

Baca juga: Kabar Duka, Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno Meninggal Dunia

"Selamat jalan Guru 'Robertus Riantiarno' mas Nano. Foto ini Kenangan kami pada 24 Juli 2020. Saya di sebelahnya, dia rangkul saya dengan hangat," tulis Happy Salma dalam keterangan foto yang diunggahnya, Jumat (20/1/2023).

Wanita 43 tahun ini pun mengingat betul pelajaran yang dipetik dari Nano Riantiarno. Bagi Happy Salma, pandangan soal anti kekerasan dari mendiang Nano begitu membekas di hatinya.

"Ada yang sangat membekas. Dari diskusi serta pandangan kebangsaan dengannya yang sangat membekas di hati saya, bahkan kata 'Ahimsa' yang anti kekerasan, pertama kali pun saya dapatkan dari Mas Nano," sebutnya.

Happy Salma merasa pandangan itu seolah menjadi pesan khusus yang diberikan Nano kepadanya agar selalu berperilaku lembut dalam menyampaikan sesuatu, dan tanpa menggunakan kekerasan, seperti yang dilakukan Nano selama ini di Teater Koma yang didirikannya.

"Entah kenapa, kata itu bisa tertanam begitu dalam di hati saya, seolah Mas Nano yang khusus memberikannya untuk saya," ungkapnya.

"Seakan petunjuk atau pesan untuk saya bahwa dalam menyampaikan suatu hal yang radikal sekalipun, haruslah dengan cara yang indah dan lembut, bukan dengan kekerasan. Seperti yang mereka lakukan dalam kerja Teater Koma," lanjut dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2347 seconds (0.1#10.140)