Angela Tanoesoedibjo Kagumi Tjong A Fie Mansion, Punya Storynomics Tourism Kuat

Jum'at, 27 Januari 2023 - 21:43 WIB
loading...
Angela Tanoesoedibjo...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengunjungi bangunan cagar budaya Tjong A Fie Mansion yang berada di Kota Medan. Foto/Istimewa
A A A
MEDAN - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengunjungi bangunan cagar budaya Tjong A Fie Mansion yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara. Ia mengaku sangat senang dan bangga akan sejarah perjuangan tokoh dalam memperjuangkan perekonomian masyarakat di Medan itu.

"Hari ini saya senang bisa berkunjung ke Tjong A Fie Mansion yang sarat akan sejarah perjuangan tokoh dalam memperjuangkan perekonomian masyarakat di Medan. Storynomics yang disuguhkan juga begitu kuat sehingga ini dapat menjadi daya tarik wisata," ujar Angelina dalam keterangan resminya, Jumat (27/1/2023).

Angela juga tertarik dengan sejarah Tjong A Fie Mansion, di mana dulunya merupakan tempat tinggal tokoh masyarakat bernama Tjong A Fie. Tokoh tersebut memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan ekonomi dan kemajuan Kota Medan.

Diketahui, Tjong A Fie merantau ke Medan di usia 18 tahun. Mulanya ia bekerja serabutan. Namun berkat kerja keras, semangat juang, dan kebaikan hati yang dilakukannya, kehidupan Tjong A Fie perlahan membaik.

Berkat kerja kerasnya itu, ia mampu membeli sebuah perkebunan dan turut menyumbang sepertiga biaya pembangunan Masjid Raya Medan, mendirikan kelenteng, jembatan, dan lain-lain. Kota Medan tumbuh seiring dengan kiprah Tjong A Fie.

Wamenparekraf Angela ditemani Cucu Tjong A Fie, Ibu Mimi, berkeliling di bangunan yang memiliki gaya arsitektur Tiongkok, Melayu, Eropa, dan art-deco itu.

Angela melihat langsung penataan rumah dua lantai ini yang mengikuti prinsip feng-shui. Tampak dari ruang-ruang yang berada di empat sisi bangunan dan mengelilingi halaman terbuka cukup besar di tengahnya, menandakan 'sumur surga'.

Tjong A Fie Mansion juga kerap disebut sebagai a historical jewel in Medan. Oleh karenanya nilai-nilai yang terkandung di dalam bangunan bersejarah tersebut diharapkan tidak pudar dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Utamanya dapat mendukung capaian 3,5 juta-7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara di tahun 2023," pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)