AirAsia Lakukan Penerbangan Repatriasi Ratusan WNI dan India
loading...
A
A
A
JAKARTA - AirAsia Indonesia kembali melaksanakan dua penerbangan khusus repatriasi yang memberangkatkan 162 WNI di Malaysia dan 131 warga negara India di Jakarta kembali ke negara masing-masing. Penerbangan niaga tidak berjadwal tersebut sekaligus menandai misi penyelamatan ke-6 dan ke-7 yang dilayani oleh AirAsia Indonesia sejak pandemi COVID-19 melanda.
Ratusan WNI itu diberangkatkan pada 9 Juli lalu dari Penang International Airport dan tiba di Bandara Internasional Kualanamu Medan. Penerbangan ini dapat terwujud atas dukungan dari Kedutaan Besar RI di Penang, Malaysia. ( )
Sedangkan repatriasi warga negara India diadakan pada 12 Juli 2020 dan bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta lalu tiba di Cochin International Airport di Kochi, India. Seluruh tamu pada penerbangan ini tergabung dalam Kerala Samajam Indonesia, salah satu Asosiasi Regional India di Indonesia, dan pelaksanaannya telah mendapatkan persetujuan dari Kedutaan Besar India di Jakarta.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menerbangkan 750 tamu yang terdiri atas 257 WNI, 300 warga negara India, 146 warga negara Filipina, dan 47 warga negara Amerika Serikat melalui tujuh penerbangan khusus repatriasi.
"Sebagai salah satu maskapai berbiaya hemat dengan cakupan jaringan yang luas di Asia Pasifik, layanan penerbangan sewa kami dapat menjadi opsi terjangkau, terutama untuk kebutuhan repatriasi hingga kargo ekspor dan impor. Layanan ini juga menawarkan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi, serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki," ujar Veranita melalui siaran resminya, Selasa (14/7).
AirAsia Indonesia melayani penerbangan sewa untuk penumpang dan kargo, termasuk untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait. Selain itu, AirAsia Indonesia juga melayani penerbangan berjadwal ke sejumlah destinasi domestik seperti Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok. Termasuk destinasi internasional seperti Kuala Lumpur dan Penang. ( )
Seluruh rute dan jadwal penerbangan yang tersedia dapat ditemukan dengan harga lebih terjangkau dan sudah termasuk bagasi cuma-cuma untuk penerbangan domestik hingga 15 kg serta dilengkapi layanan fleksibilitas di mana penumpang dapat mengganti jadwal penerbangan sepuasnya tanpa dikenakan biaya perubahan hanya di airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia.
AirAsia telah menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana ditetapkan pemerintah, otoritas penerbangan sipil, serta badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Seluruh armada telah dilengkapi fitur penyaring udara HEPA yang dapat menyaring 99,999% partikel debu dan kontaminan di udara seperti virus serta bakteri. Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi setelah penerbangan, sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
Ratusan WNI itu diberangkatkan pada 9 Juli lalu dari Penang International Airport dan tiba di Bandara Internasional Kualanamu Medan. Penerbangan ini dapat terwujud atas dukungan dari Kedutaan Besar RI di Penang, Malaysia. ( )
Sedangkan repatriasi warga negara India diadakan pada 12 Juli 2020 dan bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta lalu tiba di Cochin International Airport di Kochi, India. Seluruh tamu pada penerbangan ini tergabung dalam Kerala Samajam Indonesia, salah satu Asosiasi Regional India di Indonesia, dan pelaksanaannya telah mendapatkan persetujuan dari Kedutaan Besar India di Jakarta.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menerbangkan 750 tamu yang terdiri atas 257 WNI, 300 warga negara India, 146 warga negara Filipina, dan 47 warga negara Amerika Serikat melalui tujuh penerbangan khusus repatriasi.
"Sebagai salah satu maskapai berbiaya hemat dengan cakupan jaringan yang luas di Asia Pasifik, layanan penerbangan sewa kami dapat menjadi opsi terjangkau, terutama untuk kebutuhan repatriasi hingga kargo ekspor dan impor. Layanan ini juga menawarkan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi, serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki," ujar Veranita melalui siaran resminya, Selasa (14/7).
AirAsia Indonesia melayani penerbangan sewa untuk penumpang dan kargo, termasuk untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait. Selain itu, AirAsia Indonesia juga melayani penerbangan berjadwal ke sejumlah destinasi domestik seperti Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok. Termasuk destinasi internasional seperti Kuala Lumpur dan Penang. ( )
Seluruh rute dan jadwal penerbangan yang tersedia dapat ditemukan dengan harga lebih terjangkau dan sudah termasuk bagasi cuma-cuma untuk penerbangan domestik hingga 15 kg serta dilengkapi layanan fleksibilitas di mana penumpang dapat mengganti jadwal penerbangan sepuasnya tanpa dikenakan biaya perubahan hanya di airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia.
AirAsia telah menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana ditetapkan pemerintah, otoritas penerbangan sipil, serta badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Seluruh armada telah dilengkapi fitur penyaring udara HEPA yang dapat menyaring 99,999% partikel debu dan kontaminan di udara seperti virus serta bakteri. Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi setelah penerbangan, sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
(tsa)