Heboh! Transgender India Bisa Hamil dan Melahirkan, Begini Faktanya

NEW DELHI - Baru-baru ini jagat maya dibuat heboh dengan kabar Transgender di India bisa hamil dan melahirkan. Alhasil, kabar tersebut membuat publik penasaran untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.

Setelah ditelisik, fakta mengungkapkan bahwa Zahad, yang dikabarkan sebagai transgender hamil itu memang memiliki rahim dan alat kelaminnya tidak diganti. Sementara itu, pasangannya, Ziya Paval, seorang transpuan yang lahir sebagai laki-laki.

Jadi, bisa dibilang bahwa pasangan ini adalah pasangan 'heteroseksual', namun keduanya memilih mengganti gender-nya masing-masing, makanya tetap termasuk dalam kelompok transgender.

"Waktu yang menyatukan kami. Hubungan kami sudah berjalan 3 tahun dan impian saya menjadi ibu dan impiannya (Zahad) menjadi ayah," tulis Ziya di Instagram menurut laporan Times Now News, dikutip MNC Portal, Jumat (10/2/2023).



Atas kehamilan ini, Zahad ditetapkan sebagai trans pertama di India yang hamil melalui pembuahan.

Kehamilan ini menjadi keputusan Zahad dan Ziya setelah mereka alami banyak penolakan atas izin adopsi anak. Masalah hukum menjadi penghambat pasangan trans ini memiliki buah hati.

"Kehamilan dan kelahiran ini menjadi berkah bagi kami," kata Ziya.

Zahad melahirkan bayinya di rumah sakit di Kozhikode, India. Kelahiran ini diketahui maju beberapa hari dari yang ditargetkan yaitu Maret 2023.

Soal identitas bayi, Zahad maupun Ziya memilih untuk merahasiakannya. Tapi, mereka menjelaskan kalau bayi tersebut sehat, lahir sekitar pukul 9.30 melalui operasi caesar.

"Zahad pun dalam kondisi yang baik dan pulih secara perlahan," ungkap Ziya.

"Kami pikir hidup kami berdua harus berbeda dengan kelompok trans lainnya. Kami ingin ada anak di antara kami, sehingga ada penerus kami di dunia ini," tambahnya.