Peregrine Studios Hadirkan Film Horor Mantra Surugana, Kental Budaya Lokal Sunda

Selasa, 14 Februari 2023 - 20:06 WIB
loading...
Peregrine Studios Hadirkan Film Horor Mantra Surugana, Kental Budaya Lokal Sunda
Rumah produksi Peregrine Studios menjalani debut dengan menghadirkan film genre horor mengerikan berjudul Mantra Surugana. Foto/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Rumah produksi Peregrine Studios menjalani debut dengan menghadirkan film genre horor mengerikan berjudul “Mantra Surugana”. Lewat film ini ingin menghadirkan kekayaan cerita horor tradisional urban legend yang tentu semakin memperkaya industri perfilman tanah air bisa bersaing dengan industri film negara lainnya.

Film Mantra Surugana diperankan oleh aktor-aktor berbakat Indonesia seperti Sitha Marino, Messi Gusti, Cindy Nirmala, Rania Putrisari, Fergie Brittany, Shabrina Luna, Rafael Adwel, Dewa Dayana, Yusuf Mahardika, Arswendy Bening Swara, Tegar Satrya dan Mike Lucock ini menceritakan bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantuiTantri (Sitha Marino).

Segala kengerian dan keseraman dalam film Mantra Surugana ini disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo dan diproduseri oleh Ervina Isleyen.

Sutradara Dyan Sunu Prastowo mengatakan sebagai produk perdana horor ingin menchallenge atau menghadirkan film horor yang memang punya audio visual berbeda kita challenge diawal terus inovasi semua genre terus improvisasi konsisten produk value dan film bisa diterima penonton bioskop di Indoensia ikut memberikan warna di industri film Tanah Air.



“Film Mantra Surugana tetap menghadirkan treatment seperti jump scare dan mencoba menghadirkan pengalaman berbeda dalam hal audio visual yang baru melalui mantra sunda kuno sebagai mekaniknya dan semoga bisa diterima” ujarnya dalam jumpa pers film Mantra Surugana di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa sore (14/2/2023).

Sejak awal ingin membuat film yang konsisten mengangkat lokal sebagai konten penonton bisa membawa sesuatu ke daerah an yang bisa diterima dan dari segi treatment terus imporve tren secara teknologi post editing pengaruhi audiovisual harus dicoba

Ervina Isleyen sebagai produser film Mantra Suaragana ini mengungkapkan bahwa kita memiliki visi kuat ketika masuk dalam industri dan ingin kembangkan ekosistem yang ada dan film ini bisa mengangkat cerita lokal semoga bisa lebih lagi jadi perusahaan yang diperhitungkan

Kalo medium film bicara tentang cerita bagus apa gak diangkat jadi film dan penonton Indonesia cukup aware dengan tontonan dengan cerita film kuat dan layak disampaikan dan tentu concern dengan production value filmnya,”ungkapny.

Supardi Tan salah satu Founder Peregrine Studios dan juga Executive Producer Film Mantra Surugana mengaku sangat antusias untuk menghadirkan film terbaru dengan genre horor yang akan dirilis pada tahun ini.

“Cerita horor dan cerita legenda sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, dan Indonesia itu sangat luas. Saya berharap Mantra Surugana bisa menjadi pemicu bagi penikmat film Indonesia untuk berkenalan lebih jauh tentang beragam budaya asal Indonesia,” sebutnya.

“Sejujurnya, kami membuat ini tujuan bukan buat cari uang banyak saja tapi buat bikin film yang banyak diharapkan ada sesuatu hal baru yang dibawa konten Indonesia bisa dibawa ke luar dan kedua kami percaya Indonesia level lebih gimana mempromosikan kekayaan industri film tanah air,” sambungnya.

Mantra Surugana merupakan kemasan sempurnanya karya anak bangsa, dari cerita hingga teknik sinematografi dan riset yang mumpuni, membuat saya yakin film ini akan menjadi tontonan wajib penikmat film Indonesia dan tidak menutup kemungkinan
kedepannya Mantra menjadi sebuah universe yang mengangkat cerita-cerita horor dari daerah lain di Indonesia.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)