Hari Kanker Anak Sedunia, Waspadai Gejalanya Sejak Dini

Rabu, 15 Februari 2023 - 08:30 WIB
loading...
Hari Kanker Anak Sedunia,...
Hari Kanker anak sedunia diperingati setiap 15 Febuari. Masyarakat, terutama para orangtua diminta untuk menerapkan pola hidup sehat bagi anak-anaknya untuk mencegah penyakit tersebut. Foto/Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Hari Kanker anak sedunia diperingati setiap 15 Febuari. Masyarakat, terutama para orangtua diminta untuk menerapkan pola hidup sehat bagi anak-anaknya untuk mencegah penyakit tersebut.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan bahwa kanker bisa menyerang berbagai usia termasuk anak-anak. Apalagi kanker pada anak biasanya diturunkan dari orangtua.

"Kanker kaitannya juga dengan gaya hidup kita selalu over nutrisi ya. Di mana-mana ya nggak tahu bahwa ada salah satu teori kanker selain ada faktor genetik, ternyata juga ada faktor metaboliknya," kata dr Piprim dalam Media Briefing soal Kanker pada Anak yang digelar secara online belum lama ini.

"Ketika secara genetik ya punya riwayat keturunan angka dan memang pola makannya over nutrisi, sebabkan terus sel-sel yang tidak dikehendaki ini berkembang," tambahnya.



Seperti diketahui, kanker pada anak banyak jenisnya, seperti leukimia, retinoblastoma, limfoma maligna, neuroblastoma, dan lain-lain.

Melansir dari laman Promkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dijelaskan bahwa kanker pada anak lebih sulit terdeteksi dibandingkan pada orang dewasa.

Sebab anak belum bisa menjelaskan apa yang sedang dirasakannya. Sehingga orangtua diminta untuk memahami gejala dan tanda-tandanya berikut ini:

1. Kanker leukimia
Leukimia atau kanker darah ditandai dengan kondisi anak rewel, lemah, pucat, demam tanpa sebab yang jelas, nafsu makan menurun, pendarahan kulit, terjadi pembesaran limpa, hati dan kelenjar getah bening, pembesaran buah zakar, nyeri tulang membuat anak-anak tidak mau berdiri atau berjalan.

2. Retinoblastoma
Kanker menyerang mata biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Adapun gejalanya yaitu muncul manik mata berwarna putih, kemerahan, mata juling, mata kucing, peradangan jaringan bola mata, pembesaran bola mata serta penglihatan buram.

3. Osteosarkoma
Kanke tulang yang menyerang bagian tulang dan ditandai adanya rasa nyeri pada tulang saat malam hari ataupun setelah beraktivitas. Pada area tulang nyeri juga muncul kemerahan, pembengkakan serta rasa hangat, bisa juga terjadi patah tulang sesudah aktivitas rutin.

4. Limfoma Maligna
Kanker yang menyerang getah bening sifatnya padat dan ditandai dengan gejala adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak, leher, pangkal paha namun tanpa rasa nyeri. Selain itu penderita mengalami demam, lemah, lesu, keringat malam, nafsu makan menurun dan penurunan berat badan.

5. Karsinoma Nasofaring
Kanker menyerang bagian hidung dan tenggorokan ini memiliki gejala berupa pilek, ingus bercampur darah, air ludah kental. Telinga berdengung, tuli sebelah, mimisan, hidung tersumbat, dan rasa penuh di telinga.

6. Neuroblastoma
Kanker menyerang sistem saraf simpatis ini memiliki gejala adanya pendarahan sekitar mata, nyeri tulang, mata menonjol, kontraksi pupil, diare, perut terasa penuh, lumpuh, bengkak di leher, mata kering, kelopak mata satu sisi menurun, dan gangguan pada fungsi usus maupun kandung kemih.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2264 seconds (0.1#10.140)