Sambut Kejuaraan Dunia F1 PowerBoat 2023, Danau Toba Siap Pikat Wisatawan Mancanegara

Senin, 20 Februari 2023 - 14:13 WIB
loading...
Sambut Kejuaraan Dunia...
Danau Toba, Sumatera Utara siap menggelar kejuaraan kelas dunia F1 PowerBoat Championship 2023 pada 25-26 Februari 2023.
A A A
JAKARTA - Danau Toba, Sumatera Utara siap menggelar kejuaraan kelas dunia F1 PowerBoat Championship 2023 pada 25-26 Februari 2023. Kejuaraan perahu motor terbesar di dunia yang akan diikuti oleh 20 atlet dari enam negara dengan 10 tim ini diharapkan dapat turut meningkatkan popularitas Danau Toba di mata internasional sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia.

“Kegiatan ini sangat penting karena ini kelasnya seperti MotoGP di Mandalika tahun lalu yang kita harapkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Dengan adanya event internasional ini kita harapkan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat terutama UMKM,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Diselenggarakan sejak 1981, ajang balap F1 PowerBoat dianggap sebagai salah satu olahraga ekstrem yang paling menantang di dunia. Para pembalap harus memiliki keterampilan dalam menjaga keseimbangan perahu motor di tengah ombang-ambing permukaan air danau yang kencang. Terlebih, F1 PowerBoat juga meluncur lebih cepat dari mobil balap F1, yakni 160 kilometer per-jam dari kondisi diam dalam waktu empat detik. Para pembalap juga harus berlomba di atas permukaan air tanpa menggunakan rem ataupun kopling.

Selain menyaksikan keseruan lomba yang memacu adrenalin, para wisatawan yang hadir juga bisa menikmati pesona Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Terbentuk dari letusan dahsyat gunung api purba yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu, Danau Toba memiliki luas lebih dari 1.145-kilometer persegi dan kedalaman 508 meter.

Salah satu daerah di pinggiran Danau Toba yang menarik wisatawan adalah Kota Balige yang terletak di ujung selatan Danau Toba. Menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan berupa pegunungan dan danau, Balige menyimpan sejarah perjuangan bangsa karena di tempat inilah pertama kalinya suku Batak melancarkan perlawanan terhadap penjajahan Hindia Belanda.

Saat berlibur ke Balige, Wisatawan dapat menikmati pemandangan kemegahan danau vulkanik terbesar di dunia ini dari sudut pandang yang berbeda, dengan mengunjungi Bukit Tarabunga, Pahoda, Pantai Lumban BulBul, atau Pantai Samosir.
Sambut Kejuaraan Dunia F1 PowerBoat 2023, Danau Toba Siap Pikat Wisatawan Mancanegara

Pantai Lumban BulBul juga memiliki keunikan dibanding pantai pada umumnya, karena memiliki hamparan pasir putih yang landai dengan air tawar. Wisatawan yang hadir bersama keluarga dapat mencoba berbagai kegiatan wisata air seperti banana boat, solu-solu, dan menyewa kapal untuk berkeliling di sekitaran Danau Toba.

Destinasi yang juga tidak kalah menarik di Balige adalah Desa Meat yang berada di Kabupaten Tobasa. Terletak pada ketinggian 919 mdpl, desa ini sering disebut sebagai titik dataran terendah di kawasan Toba Samosir. Menawarkan kecantikan alam seperti hamparan sawah hijau beserta bukit yang asri yang menjadi latar belakang, wisatawan bisa menyaksikan penampilan tarian tradisional dari sanggar tari setempat diantaranya tari sipitu cawan.

Tak hanya dapat menikmati keelokan alam, pengunjung juga bisa mengalami kearifan lokal melalui Desa Wisata. Di Pulau Samosir yang terletak di tengah danau, ada dua desa wisata yang siap untuk menyambut, yaitu Tomok dan Simanindo. Kedua desa yang menjadi rumah dari suku Batak Toba tersebut masih mempertahankan tradisi, ritual, dan kebudayaan leluhur mereka.

Destinasi ini menawarkan banyak atraksi istimewa, mulai dari rumah bolon sampai penampilan Boneka Sigale-gale, boneka kayu asal Pulau Samosir yang sering digunakan sebagai ritual dalam memanggil arwah leluhur.

Wisatawan juga dapat membeli cendera mata berupa kain ulos yang merupakan salah satu produk unggulan Danau Toba. Kain tenun khas Batak yang berbentuk selendang ini selain merupakan simbol bagi masyarakat adat Batak Toba, juga merupakan benda sakral yang melambangkan restu, kasih sayang dan persatuan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)