6 Musisi yang Ternyata Transgender, Salah Satunya Penulis Lagu-Lagu Madonna

JAKARTA - Transgender juga ada di kalangan musisi, terutama di luar negeri. Menjadi transgender terbukti tidak mempengaruhi jiwa musikalitas hingga profesionalitas mereka saat tampil di panggung.

Bahkan, beberapa musisi yang ternyata transgender itu bisa menghasilkan karya seperti musisi lain pada umumnya. Mereka juga mampu unjuk gigi dan bersaing dengan sederet musisi lain, baik pria maupun wanita.

Berikut daftar musisi yang ternyata transgender, dilansir dari laman Insider, Selasa (21/2/2023).



1. Kim Petras

Foto/ABC

Pada 2009, Kim Petras menjadi berita utama karena berusaha menjadi salah satu orang termuda yang menjalani terapi hormon di Jerman. Setelah itu, Petras mulai mengerjakan proyek musik dan membagikannya di YouTube.

Pada 2017, Petras merilis lagunya yang berjudul I Don't Want It At All, kemudian berhasil menjadi hits. Sejak saat itu, dalam waktu singkat Petras telah merilis diskografi yang panjang.

Faktanya, musik Petras memiliki lebih dari 2 juta pendengar di Spotify dan lebih dari 16 juta streaming. Beberapa lagu hitsnya termasuk Heart to Break, Hillside Boys, dan single terbaru Malibu.

2. SOPHIE

Foto/Transgressive Records

SOPHIE memulai kariernya di industri musik dengan memproduksi lagu untuk beberapa musisi terkenal seperti Charli XCX, bahkan Madonna. Hingga akhirnya, musisi asal Skotlandia ini mulai memproduksi musik eksperimentalnya sendiri yang memadukan distorsi suara dengan suara mekanis pada single seperti Lemonade dan Bipp.

Musik pop tidak biasa yang ia buat menjadi populer di kalangan penggemar, sehingga membuat SOPHIE menjelma menjadi salah satu musisi yang memiliki banyak penggemar. Namun, saat itu, tidak banyak yang tahu tentang jati diri SOPHIE yang sebenarnya. Hingga akhirnya ia mengungkap jati diri sebagai sosok transgender dengan merilis lagu berjudul It's Okay to Cry.



3. Teddy Geiger

Foto/Shutterstock

Karier Teddy Geiger dimulai pada awal 2000-an dengan single For You I Will (Confidence) saat remaja. Tapi setelah itu, dia mundur dari sorotan. Sebaliknya, dia fokus menulis dan memproduksi beberapa single terbesar untuk para musisi besar seperti One Direction, Shawn Mendes, dan 5 Seconds of Summer.

Namun, pada 2017 dia kembali menjadi berita utama dengan tampil sebagai transgender. Sejak saat itu, dia telah merilis beberapa musiknya sendiri dengan nama Teddy.

4. Skylar Kergil

Foto/HuffPost

Tak hanya jadi musisi, Skylar Kergil sejak dulu juga dikenal sebagai aktivis transgender. Pasalnya, sejak duduk di sekolah menengah ia mulai beralih gender dari perempuan ke laki-laki dan memutuskan untuk mempostingnya di YouTube. Selama bertahun-tahun, dia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 subscriber dan menjadi terkenal.

Kergil juga dikenal karena bakat menyanyi dan menulis lagunya. Diskografinya sebagian besar dikategorikan sebagai musik rakyat dan termasuk Tell Me a Story dan Brothers.

5. Lucas Silveira

Foto/Instagram

Karier Lucas Silveira dimulai ketika ia membentuk band The Cliks pada 2004. Musik mereka ditampilkan dalam serial drama lesbian The L Word, yang membawa perhatian luas pada band tersebut.

Hanya dalam kurun waktu dua tahun kemudian, dia membuat sejarah menjadi pria transgender pertama yang menandatangani kontrak dengan label rekaman besar. Sejak saat itu, Silveira dan bandnya merilis beberapa lagu populer, termasuk Complicated, Dirty King, dan Oh Yeah.

6. Shea Diamond

Foto/Paper Magazine

Shea Diamond menghabiskan awal tahun 2000-an di penjara pascatertangkap karena merampok sebuah toko untuk mendapatkan uang demi bisa melakukan operasi penggantian kelamin.

Selama tahun demi tahun di penjara, dia justru berlatih bernyanyi dan menulis beberapa lagu. Pasca keluar penjara, Diamond akhirnya terjun ke dunia musik.

Pada 2016, dia merilis single pertama I Am Her, yang menentukan jenis musik apa yang akan dia ciptakan. Dua tahun kemudian, dia merilis EP pertamanya, Seen It All. Lagu top lainnya termasuk American Pie dan Don't Shoot.