Sukses Hadirkan Ayu Gani, The Where Next Club Episode 2 Angkat Sosok William Tjandra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menghadirkan kisah Ayu Gani, tayangan The Where Next Club episode 2 kembali menghadirkan cerita inspiratif lain dari sosok yang dianggap membawa perubahan yakni William Tjandra.
Pada episode kedua, The Where Next Club berbincang dengan William Tjandra yang dikenal sebagai pendiri TDA Luxury Toys.
The Where Next Club yang digagas oleh Glenfiddich bakal menghadirkan tiga Maverick inspiratif dalam seri wawancara.
Di episode pertama menghadirkan Ayu Gani yang merupakan model internasiona asal Indonesia.Rory Asyari sebagai pembawa acara mengupas perjalanan William menjalani bisnis hingga dikenal sebagai salah satu pengusaha mapan di Indonesia.
Tak hanya pendiri distributor tunggal merek mobil mewah di Indonesia, dia juga pernah membantu pemerintah dalam pendistribusian vaksin Covid-19 di sekitar Jakarta.
Awalnya, William membuka usaha bahan bangunan sendiri. Pada 2008, ketika bisnis bahan bangunannya yang baru tidak berjalan sesuai harapannya, William memiliki gagasan untuk melakukan bisnis jual-beli kendaraan.
Bisnis William menghadapi sejumlah kendala, termasuk tidak adanya pesanan mobil hingga harus menunggu dua tahun sampai mobil pertama terjual. Saat pandemi melanda, showroom miliknya harus ditutup selama lebih dari setahun.
William kemudian bertemu dengan BAC dan meminta izin distributor kepada mereka. Dia akhirnya telah beralih dari penjualan mobil bekas menjadi distributor resmi untuk sejumlah pabrikan kelas atas, termasuk Koenigsegg, Jeep, Morgan Motor, dan lain-lain.
"Bagi saya, saya belum mencapai kesuksesan, tetapi saya akan terus berusaha dan berjuang," kata William.
William menganggapnya sebagai suatu terobosan bagi Glenfiddich untuk menjadi the first single-malt yang diekspor ke berbagai negara dengan tetap menjaga kualitas. Dia menerapkan pemeliharaan kualitas di TDA Luxury Toys denganmenambahkan kode QR ke setiap kendaraan sehingga pelanggan dapat melacak catatan dan riwayat kendaraan.
"Bagi saya, saya belum mencapai kesuksesan, tetapi saya akan terus berusaha dan berjuang. Saya yakin akan ada banyak hambatan dan kesulitan setiap kali saya berusaha mencapai suatu tujuan," ujarnya.
"Tidak peduli seberapa menantang situasinya, kita harus terus mencari solusi," tutur William Tjandra.
Rory yakin bahwa perjalanan William menginspirasi banyak orang. Terbukti, meski kerap menghadapi hambatan, dia selalu bisa mencari solusi. "Saya yakin akan ada banyak hambatan dan kesulitan setiap kali saya berusaha mencapai suatu tujuan. Tidak peduli seberapa menantang situasinya, kita harus terus mencari solusi," tutupnya.
Pada episode kedua, The Where Next Club berbincang dengan William Tjandra yang dikenal sebagai pendiri TDA Luxury Toys.
The Where Next Club yang digagas oleh Glenfiddich bakal menghadirkan tiga Maverick inspiratif dalam seri wawancara.
Di episode pertama menghadirkan Ayu Gani yang merupakan model internasiona asal Indonesia.Rory Asyari sebagai pembawa acara mengupas perjalanan William menjalani bisnis hingga dikenal sebagai salah satu pengusaha mapan di Indonesia.
Tak hanya pendiri distributor tunggal merek mobil mewah di Indonesia, dia juga pernah membantu pemerintah dalam pendistribusian vaksin Covid-19 di sekitar Jakarta.
Awalnya, William membuka usaha bahan bangunan sendiri. Pada 2008, ketika bisnis bahan bangunannya yang baru tidak berjalan sesuai harapannya, William memiliki gagasan untuk melakukan bisnis jual-beli kendaraan.
Bisnis William menghadapi sejumlah kendala, termasuk tidak adanya pesanan mobil hingga harus menunggu dua tahun sampai mobil pertama terjual. Saat pandemi melanda, showroom miliknya harus ditutup selama lebih dari setahun.
William kemudian bertemu dengan BAC dan meminta izin distributor kepada mereka. Dia akhirnya telah beralih dari penjualan mobil bekas menjadi distributor resmi untuk sejumlah pabrikan kelas atas, termasuk Koenigsegg, Jeep, Morgan Motor, dan lain-lain.
"Bagi saya, saya belum mencapai kesuksesan, tetapi saya akan terus berusaha dan berjuang," kata William.
William menganggapnya sebagai suatu terobosan bagi Glenfiddich untuk menjadi the first single-malt yang diekspor ke berbagai negara dengan tetap menjaga kualitas. Dia menerapkan pemeliharaan kualitas di TDA Luxury Toys denganmenambahkan kode QR ke setiap kendaraan sehingga pelanggan dapat melacak catatan dan riwayat kendaraan.
"Bagi saya, saya belum mencapai kesuksesan, tetapi saya akan terus berusaha dan berjuang. Saya yakin akan ada banyak hambatan dan kesulitan setiap kali saya berusaha mencapai suatu tujuan," ujarnya.
"Tidak peduli seberapa menantang situasinya, kita harus terus mencari solusi," tutur William Tjandra.
Rory yakin bahwa perjalanan William menginspirasi banyak orang. Terbukti, meski kerap menghadapi hambatan, dia selalu bisa mencari solusi. "Saya yakin akan ada banyak hambatan dan kesulitan setiap kali saya berusaha mencapai suatu tujuan. Tidak peduli seberapa menantang situasinya, kita harus terus mencari solusi," tutupnya.
(hri)