Ini 5 Efek Samping Makan Kentang Goreng Terlalu Banyak

Senin, 06 Maret 2023 - 11:15 WIB
loading...
Ini 5 Efek Samping Makan Kentang Goreng Terlalu Banyak
Efek samping makan kentang goreng terlalu banyak wajib diketahui, terutama bagi mereka yang gemar memakan camilan berupa gorengan saat bersantai. Foto/Tangkapan layar YouTube Devina Hermawan
A A A
JAKARTA - Efek samping makan kentang goreng terlalu banyak wajib diketahui, terutama bagi mereka yang gemar memakan camilan saat bersantai.

Sebagaimana dikutip dari Time of India, Senin (6/3/2023), bahwa sebuah penelitian pada 4500 orang yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, dapat menggandakan risiko kematian.

Para peneliti menunjuk pada minyak sebagai kekuatan pendorong yang lebih besar, di balik risiko kesehatan dan lebih sedikit pada kentangnya itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa risiko, apabila terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng:



1. Obesitas

Saat makanan digoreng dengan lemak, maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, bahwa makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

Untuk itu, dalam peringatan Hari Obesitas Sedunia yang jatuh setiap 4 Maret mengingat untuk selalu hidup sehat dan menjaga pola makan baik. Serta pada 2023 ini mengusung tema "Kenali, Cegah dan Atasi Obesitas untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif".

2. Sakit perut

Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut Anda lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

3. Menurunkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan dengan demikian menurunkan kekebalan Anda.

4. Risiko jantung dan stroke

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen. Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

5. Kabut otak

Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer atau demensia.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)