Kemenangan Bersejarah dan Membanggakan

PANGGUNG Result & Reunion X Factor Indonesia seasons 2 yang disiarkan langsung oleh RCTI dari Ecovention Park, Ancol, Jumat (11/9) malam, menjadi saksi lahirnya kemenangan bersejarah, sekaligus membanggakan grand finalis kategori grup Donna Michele Jessica Bennet (Jebe) dan Patrecia Sarah Laresa (Petty).

Betapa tidak, JePe- begitu mereka biasa disapa-tidak hanya meraih juara pertama kategori grup, personelnya juga terdiri dari duo blasteran Indonesia Australia dan Amerika, serta mentor mereka Rossa berhasil mempertahankan title sebagai mentor juara. Dalam perjalanannya di babak gala show setiap minggu sebagai kontestan X Factor Indonesia, duo JePe tak luput dari cibiran dan pandangan sebelah mata.

Namun, keduanya tidak pernah patah semangat dan terus menunjukkan kerja keras yang didukung total oleh mentor Rossa dan Jepeeps (sebutan fans JePe). Ketika mendaftar audisi, Jebe dan Petty adalah penyanyi solo. Namun, seiring berjalannya waktu, mentor Ahmad Dhani, Bebi Romeo, dan Rossa menduetkan mereka berdua. Padahal, sebenarnya karakter keduanya sangat berbeda.

Petty lebih tertarik pada musik blues, sedangkan Jebe menggemari R&B. Namun, hal itu tak lantas membuat mereka berselisih ataupun menonjolkan karakter masing-masing. Suara rendah Petty dan lengkingan suara Jebe justru membuat keduanya unggul. Bahkan, setiap minggu teknik vokal, koreo stage act , balutan busana, dancer terus membaik.

“Saya sama sekali enggak menyangka. Bahkan, sempat maupingsan. Saat menyanyikan lagu HeyMama, suarasudah serakdantidakkeluar,” curhat Petty, yang dia mini oleh Jebeke pada KORAN SINDO seusai dinyatakan sebagai juara satu X Factor Indonesia seasons 2 dalam malam Result & Reunion Show X Factor Indonesia diEcovention Park, Ancol, Sabtu(12/9) dini hari.

Penyanyi Kamar Mandi

Baik Petty maupun Jebe masih selalu menyebut diri mereka penyanyi kamar mandi. Dan malam itu, penyanyi kamar mandi ini sukses menjadi juara satu X Factor Indonesia . “Pencapaian ini sangat luar biasa dan enggak terduga. Karena awalnya kami berdua hanya melakukan konser di kamar mandi,” celoteh Jebe.

“Bahkan jendela kamar mandi sampai digedor orang karena dianggap mengganggu malammalam nyanyi. Dan sekarang sudah di atas panggung yang glamor dan prestisius, tapi itu kami bayangkan sebagai kamar mandi yang besar, luar biasa,” kata Jebe. Keduanya juga menyebut Clarisa memiliki kemampuan sangat baik sebagai penyanyi.

Adapun gelar juara pertama yang berhasil mereka raih ini tak lantas membuat mereka berpuas diri. Melainkan justru sebagai bekal dan pembuktian akan kualitas mereka dalam mewarnai industri musik Tanah Air. “Pastinya untuk karier ke depan, kami akan menetap di Jakarta agar bisa fokus berkarya dan membuktikan bahwa kami memang layak hadir mewarnai industri musik Tanah Air,” kata Jebe yang diamini Petty.

Orang tua Jebe yang diwakili oleh ibunda Jebe, Dorthia Martha Juliana Bennet, mengaku sama sekali tak menyangka dengan gelar juara pertama yang berhasil diraih anaknya bersama dengan Petty. Dia menyebut ini sebagai anugerah. “Saya sampai speechless dan enggak bisa berkata-kata lagi membayangkan mereka tiga besar saja tidak, apalagi bisa sampai juara. Itu di luar prediksi,” katanya.

Thomasmanggala