Inspirasi Keliling Sulawesi

DATSUN Indonesia kembali melanjutkan perjalanan inspiratif keliling Indonesia, Datsun Risers Expedition (DRE), gelombang ke-2 yang dilakukan di Pulau Sulawesi pada 7-11 September 2015. Seperti apa petualangan para risers tersebut?

Setelah sukses dengan ekspedisi melintasi Pulau Jawa-Bali- Lombok di Datsun Risers Expedition 1 , kini Datsun Indonesia menggelar DRE gelombang 2 . Etape DRE yang dipilih tidak kalah menantang dengan DRE 1 . Di DRE 2 , para risers yang mengendarai Datsun GO+ Panca mengelilingi Pulau Sulawesi. Titik start sendiri dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada 7 September lalu menuju Gorontalo, Sulawesi Utara.

Rombongan etape ini melibatkan 18 risers dengan konvoi 15 mobil Datsun yang menempuh beragam kondisi jalan yang menantang untuk menguji ketangguhan Datsun GO+Panca. Dalam perjalanan, rombongan DRE 2 mengunjungi sejumlah destinasi wisata, tempat bersejarah, sambil membagikan buku dan paket sembako kepada warga setempat. Sejumlah lokasi yang dikunjungi adalah Pulau Bunaken, Danau Linow, dan cagar budaya kompleks Waruga Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara.

Perjalanan Manado-Gorontalo yang menempuh jarak 450 kilometer ini melintas sejumlah kabupaten, seperti Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaang Mangondow Selatan, Bolaang Mangondow Utara, Kabupaten Kuwandang, Gorontalo Utara dan Selatan, serta Limboto. Dalam perjalanan tersebut, rute Sulawesi benar-benar menantang ketangguhan Datsun Go+ Panca.

Mobil berhasil melintasi puluhan bukit dengan trek yang curam, menikung, bergelombang, dan jalanan berbatu yang sangat panjang. Head of Communication NMI Hana Maharani mengatakan, DRE gelombang ke-2 dilakukan di Pulau Sulawesi dengan rute Manado- Gorontalo. Sementara, gelombang ke-1 dilakukan pada Mei-Juni 2015 dengan rute Pulau Jawa-Bali-Lombok melintasi 56 kota dan kabupaten dengan menempuh jarak 3.000 kilometer serta mendonasikan ribuan buku kepada ratusan anak sekolah.

“DRE merupakan perjalanan inspiratif untuk mengupas keindahan alam Nusantara yang telah dilakukan sejak Mei 2015. Ini juga bertepatan dengan perayaan satu tahun peluncuran Datsun di Indonesia dengan tujuan menempuh lebih dari 10.000 kilometer dengan melibatkan 500 risers ,” kata Hana Maharani. Ajang DRE 2 menjadi pengalaman yang mengesankan bagi para risers . Banyak risers yang mengaku baru pertama menggunakan mobil Datsun GO+ Panca. Sofyan Adi, salah satunya.

Menurut dia, mobil Datsun GO+ Panca ini sudah oke untuk diajak meliuk di jalan-jalan sekitar Sulawesi Utara. Akselerasi untuk menanjak pun tak ada masalah. “Mobilnya enak. Tarikannya lumayan. Tadi mulai perjalanan dari hotel, jalanannya berkelok-kelok,” ujar Sofyan. Rudy Novianto, risers asal Purwakarta, juga menilai Datsun GO+ Panca bisa diandalkan di jalur kota maupun pegunungan. Dia menyebut bahwa akselerasi dan handling mobil yang dikendarainya sudah pas.

“Di jalan kami sudah diberi semangat oleh jalan meliuk. Tapi alhamdulillah mobil Datsun-nya mendukung penuh. Perjalanan dari pagi tidak ada kendala. Mobil asyik, akselerasinya bagus, handling oke di jalanan,” katanya. Begitu juga dengan pasangan suami istri Brahmantia Sakti dan Dianika peserta dari Jakarta. Mobil yang digunakannya kuat untuk menanjak dan nyaman melalui tikungan.

“Datsun pas nanjak oke, tikungan sangat nyaman. Akselerasi enak,” ujarnya. Bram, panggilan akrab Brahmantia Sakti, mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan ini. Dia dan istrinya memang hobi jalan-jalan mengunjungi situs bersejarah di Indonesia. “Sampai saat ini, kami sudah hampir mengunjungi 600 cagar budaya di seluruh Indonesia,” sebutnya.

Rommy Radianto, peserta lainnya, mengatakan, jalur trans Sulawesi berbeda dengan jalan-jalan di Pulau Jawa. Perbedaannya adalah tempat beristirahat yang jarang. “Kalau ada keperluan buang air, harus diinfokan. Rest area di sini jauh-jauh. Dan tak ada tempat memadai buat buang air,” ucapnya.

M yamin