Grup Band Radja Diancam Dibunuh dan Disekap, Penyelenggara Minta Maaf

Selasa, 14 Maret 2023 - 16:02 WIB
loading...
Grup Band Radja Diancam...
Mimosa Event & Entertainment, penyelenggara konser Radja di Malaysia minta maaf usai grup band yang digawangi Ian Kasela itu diancam dibunuh dan disekap. Foto/Selvianus Kopong
A A A
JAKARTA - Mimosa Event & Entertainment, penyelenggara konser Radja di Malaysia minta maaf usai grup band yang digawangi Ian Kasela itu mengaku diancam dibunuh dan disekap . Permintaan maaf ini disampaikan melalui Instagram resminya, @mee2_events.

Dalam postingan itu, Mimosa mengatakan bahwa pernyataan yang disebutkan oleh Radja tidak sesuai dengan fakta. Mereka pun mengklaim insiden tersebut hanya salah paham antara penyelenggara dan manajemen grup musik tersebut.

"Kami ingin menginformasikan bahwa laporan tersebut tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan merupakan hasil dari kesalahpahaman mengenai komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung," tulis @mee2_events dikutip Selasa (14/3/2023).

Salah paham, dijelaskan Mimosa dipicu diskusi antara penyelenggara dan manajemen Radja. Diskusi yang tidak menemukan titik terang ini menyebabkan kesalahpahaman hingga berujung ancaman. Meski demikian, Mimosa memastikan bahwa para personel Radja tidak mengetahui pasti masalah yang terjadi.



"Grup Radja sama sekali tidak mengetahui semua masalah yang diangkat sebelum dan selama konser karena semua komunikasi antara penyelenggara dan grup hanya melalui manajer lokal grup," kata Mimosa.

"Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian informasi yang seharusnya diterima oleh kelompok yang terlibat dari pihak penyelenggara," sambungnya.

Terakit dengan insiden ini, Mimosa pun menyampaikan permintaan maaf kepada Radja. Mereka juga berencana akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

"Kami berharap ini bisa diselesaikan dan tidak ada perselisihan yang berlarut-larut. Pihak penyelenggara sangat menyesalkan kejadian tersebut dan dengan tulus meminta maaf kepada Radja Group atas kejadian tersebut," tandasnya.



Grup band Radja mendapat ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Malaysia. Band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini juga disekap oleh dua orang pelaku dan 20 pria berbadan besar.

Radja kemudian melaporkan ancaman pembunuhan ini kepada kepolisian Johor, Malaysia. Namun, pelaku dibebaskan setelah membayarkan uang jaminan. Akibat kejadian tersebut, Ian dan anggota Radja lainnya mengalami trauma.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)