Ammar Zoni Direhabilitasi, Ini 3 Gejala Ketagihan Narkoba

JAKARTA - Gejala ketagihan narkoba secara umum bisa diketahui dari beberapa hal, baik itu fisik maupun perilaku sang pengguna.

Seperti diketahui, Ammar Zoni pada 8 Maret lalu diamankan pihak berwajib karena kedapatan memiliki sabu seberat 1 gram. Ini untuk kali kedua aktor 29 tahun itu ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Sebelum penangkapan di kawasan Sentul, Bogor tersebut, suami Irish Bella ini juga pernah ditangkap karena memiliki dan memakai ganja pada 2017.



Seolah tak kapok, hal serupa kembali terulang di tahun 2023. Netizen pun beranggapan Ammar Zoni memiliki kecanduan dan sulit lepas dengan barang haram tersebut.

Atas penangkapan keduanya ini, Ammar Zoni akan kembali menjalani rehabilitasi. Meskipun begitu, proses hukum terhadapnya juga tetap berjalan.

Sementara itu, kecanduan narkotika tentu memiliki gejala yang bisa dipahami. Gejala tersebut bisa dari perubahan bentuk fisik, maupun perilaku. Berikut tiga gejala seseorang ketagihan narkoba.

1. Penurunan atau Kenaikan Berat Badan Drastis

Tanda pertama seseorang kecanduan narkotika adalah penurunan hingga kenaikan berat badan yang ekstrem. Bukan hal aneh jika orang yang adiktif pada narkotika bisa mengalami penurunan berat badan yang drastis.



Namun faktanya, gejala orang kecanduan narkoba juga bisa dilihat dengan kenaikan berat badan yang ekstrem pula. Dilansir NCBI, banyak obat yang digunakan secara luas menyebabkan kenaikan berat badan, terutama pada individu yang rentan dapat menyebabkan pasien menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.

2. Mata Merah

Kemudian mata merah. Kondisi ini juga termasuk gejala seseorang alami kecanduan narkotika. Dilansir Sober Collager, mata merah hingga penyempitan pupil sering kali disebabkan oleh obat resep yang termasuk golongan opioid dan zat serupa lainnya. Ini termasuk, heroin, morfin, oxycodone, fentanil, hingga metadon.

3. Kehilangan Kendali

Satu lagi gejala seseorang kecanduan narkotika adalah kehilangan kendali. Seseorang yang kecanduan narkoba cenderung mengalami emosi yang tidak stabil.



Hal itu berdampak pada perilaku mereka hingga tindakan sehari-hari. Sering kali mereka akan bertindak di luar kendali akibat efek dari narkotika tersebut.