Bikin Ulah Lepas Celana di Gunung Agung, Niluh Djelantik Minta Turis Rusia Dideportasi

Selasa, 21 Maret 2023 - 11:19 WIB
loading...
Bikin Ulah Lepas Celana di Gunung Agung, Niluh Djelantik Minta Turis Rusia Dideportasi
Niluh Djelantik mengecam aksi turis Rusia yang melepas celananya di puncak Gunung Agung. Foto/Instagram Niluh Djelantik
A A A
JAKARTA - Seorang turis asing kembali melakukan aksi tidak terpuji di Bali. Si turis yang berasal dari Rusia kedapatan melepas celananya saat tengah mendaki Gunung Agung.

Gunung Agung sendiri merupakan tempat yang dianggap suci oleh masyarakat Bali. Aksi turis Rusia dengan akun Instagram @chila_brazila itu pertama kali diketahui dari postingan politisi sekaligus perancang busana Niluh Djelantik, setelah seorang netizen mengirimkan postingan bule tersebut melalui DM Instagram.

Hal tersebut kontan memicu kemarahan Niluh dan langsung mengecam perbuatan tersebut melaui caption foto.



"USIR DEPORTASI TURIS SAMPAH. HAPUS CABUT VOA UNTUK TURIS RUSIA DAN UKRAINA !!!! I am so f*cking angry right now," tulis Niluh Djelantik, dikutip Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan postingan yang dikirimkan oleh netizen kepada Niluh, tampak bule Rusia itu memakai hoodie hitam dan berdiri membelakangi kamera. Bagian atas tubuhnya memang tertutup, namun dia sengaja melepas celana hingga bokongnya terlihat.
Bikin Ulah Lepas Celana di Gunung Agung, Niluh Djelantik Minta Turis Rusia Dideportasi

Foto/Instagram

Geram akan perbuatan si bule, Niluh dengan tegas memintanya untuk diamankan. Niluh juga mengharapkan ada upacara adat yang digelar sebagai buntut dari kejadian ini.

"Saya meminta dengan hormat agar segera mengamankan manusia ini. Upacara harus kami lakukan dan dia harus menanggung semua biaya. Setelah itu usir dari Indonesia !!!!" tuturnya.

Sementara itu, aksi wisatawan asing copot celana di puncak Gunung Agung telah mendapat perhatian dari kepolisian setempat. Peristiwa ini diketahui tengah dalam proses penyelidikan.

"Kita sudah melihat videonya dan sedang diselidiki," kata Kasubdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko.

Sebagai informasi, bule tersebut mendaki gunung bersama delapan orang lain. Tak menyewa jasa pemandu lokal, mereka justru diduga memilih seorang pemandu ilegal yang merupakan warga negara asing.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2142 seconds (0.1#10.140)