; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Mengenal Medial Collateral Ligament, Cedera Mohammad Ahsan yang Dialaminya dalam Final All England 2023
loading...
Cedera Mohammad Ahsan mewarnai aksi heroiknya di partai final All England 2023 beberapa waktu lalu. Foto/PBSI
A
A
A
JAKARTA - Cedera Mohammad Ahsan mewarnai aksi heroiknya di partai final All England 2023 beberapa waktu lalu. Perjuangan Ahsan untuk terus bermain meski kondisinya sedang cedera lutut itu sempat menjadi perbincangan hangat publik.
Dalam partai All Indonesian Final itu, Ahsan tetap ingin juniornya, Fajar Alfian/Rian Ardianto mendapat kemenangan sempurna dengan kondisi dirinya yang tidak memutuskan untuk retired. Mohammad Ahsan sampai harus keluar lapangan dengan memakai kursi roda usai final tersebut.
Lantas, cedera seperti apa yang dialami oleh pasangan Hendra Setiawan dalam ganda putra bulutangkis itu?
Ahsan mengalami cedera pada lututnya yang disebut Medial Collateral Ligament (MCL) atau pita jaringan yang membentang di sepanjang tepi bagian dalam lutut. Ini membantu menghubungkan tulang kering dan tulang paha agar lutut tetap stabil serta berfungsi dengan baik saat bergerak.
Saat MCL Anda rusak, lutut dapat memanjang sendiri, atau menekuk terlalu jauh ke arah yang tidak seharusnya ditekuk. Cedera ini dapat sembuh sendiri dengan perawatan dasar, istirahat, dan rehabilitasi. Tetapi, jika cedera parah mungkin perlu menjalani operasi.
Kebanyakan orang merasakan sakit di sepanjang tepi bagian dalam lutut, dan mereka juga mengalami pembengkakan. Ketika mengalami cedera MCL, Anda mungkin merasa sulit untuk berjalan atau merasa tidak dapat menekan kaki dengan lutut yang sakit.
Anda mungkin merasa akan jatuh karena lutut tidak cukup stabil untuk berjalan, meskipun tak sakit untuk berjalan di atasnya. Beberapa orang dapat berjalan, tetapi lutut mereka terasa kendur, dan lebih bergoyang dari seharusnya saat mereka bergerak.
Medial Collateral Ligament membentang dari permukaan dalam tulang kering bagian atas ke permukaan bagian dalam tulang paha bawah. Ligamen ini menjaga tulang kering Anda (tibia) tetap pada tempatnya.
Dalam partai All Indonesian Final itu, Ahsan tetap ingin juniornya, Fajar Alfian/Rian Ardianto mendapat kemenangan sempurna dengan kondisi dirinya yang tidak memutuskan untuk retired. Mohammad Ahsan sampai harus keluar lapangan dengan memakai kursi roda usai final tersebut.
Lantas, cedera seperti apa yang dialami oleh pasangan Hendra Setiawan dalam ganda putra bulutangkis itu?
Ahsan mengalami cedera pada lututnya yang disebut Medial Collateral Ligament (MCL) atau pita jaringan yang membentang di sepanjang tepi bagian dalam lutut. Ini membantu menghubungkan tulang kering dan tulang paha agar lutut tetap stabil serta berfungsi dengan baik saat bergerak.
Saat MCL Anda rusak, lutut dapat memanjang sendiri, atau menekuk terlalu jauh ke arah yang tidak seharusnya ditekuk. Cedera ini dapat sembuh sendiri dengan perawatan dasar, istirahat, dan rehabilitasi. Tetapi, jika cedera parah mungkin perlu menjalani operasi.
Kebanyakan orang merasakan sakit di sepanjang tepi bagian dalam lutut, dan mereka juga mengalami pembengkakan. Ketika mengalami cedera MCL, Anda mungkin merasa sulit untuk berjalan atau merasa tidak dapat menekan kaki dengan lutut yang sakit.
Anda mungkin merasa akan jatuh karena lutut tidak cukup stabil untuk berjalan, meskipun tak sakit untuk berjalan di atasnya. Beberapa orang dapat berjalan, tetapi lutut mereka terasa kendur, dan lebih bergoyang dari seharusnya saat mereka bergerak.
Medial Collateral Ligament membentang dari permukaan dalam tulang kering bagian atas ke permukaan bagian dalam tulang paha bawah. Ligamen ini menjaga tulang kering Anda (tibia) tetap pada tempatnya.
(tsa)
Explore More