Mengapa Kurma Jadi Makanan Terbaik saat Ramadan? Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ramadan di Indonesia salah satunya identik dengan buah-buahan segar seperti blewah dan timun suri yang enak disantap saat berbuka puasa. Namun, tak ketinggalan juga buah kurma yang selalu ada di meja makan dan kerap dijadikan menu takjil.
Membahas soal kurma, kurma sendiri merupakan buah yang sudah ada sejak zaman dulu dan banyak tumbuh di negara-negara Asia Barat seperti Arab Saudi, Iran, Irak, serta Mesir. Buah tersebut bisa diolah menjadi makanan penutup apapun, dan bisa juga dimakan langsung.
Kurma merupakan buah favorit Nabi Muhammd SAW. Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu berbuka puasa dengan kurma dan air. Selain itu, Nabi juga menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil.
Menurut sebuah hadis, barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkan kepadaku pohon apa itu?"
Lalu orang menebak bahwa itu adalah pohon wadhi. Kemudian Abdullah berkata, "Lalu terbesit di dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma. Namun, aku malu mengungkapkannya."
Kemudian mereka berkata: "Wahai Rasulullah beritahukanlah kami pohon apa itu?" Lalu, beliau menjawab, "Ia adalah pohon kurma." (HR Bukhori dan Muslim).
Selain merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW, kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Banyak orang yang bertanya, mengapa buah kurma menjadi makanan terbaik saat Ramadan? Jawabannya karena kurma banyak mengandung vitamin dan mineral yang bagus untuk tubuh, mulai protein, karbohidrat, gula, serat, kalium, zinc, zat besi, dan masih banyak lagi.
Berikut manfaat buah kurma ketika dikonsumsi saat bulan Ramadan, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/3/2023).
Lihat Juga: Apakah Bulan Puasa 2025 Sekolah Libur? Ternyata Adalah Janji Prabowo-Sandi Waktu Pemilu 2019
Membahas soal kurma, kurma sendiri merupakan buah yang sudah ada sejak zaman dulu dan banyak tumbuh di negara-negara Asia Barat seperti Arab Saudi, Iran, Irak, serta Mesir. Buah tersebut bisa diolah menjadi makanan penutup apapun, dan bisa juga dimakan langsung.
Kurma merupakan buah favorit Nabi Muhammd SAW. Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu berbuka puasa dengan kurma dan air. Selain itu, Nabi juga menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil.
Menurut sebuah hadis, barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkan kepadaku pohon apa itu?"
Lalu orang menebak bahwa itu adalah pohon wadhi. Kemudian Abdullah berkata, "Lalu terbesit di dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma. Namun, aku malu mengungkapkannya."
Kemudian mereka berkata: "Wahai Rasulullah beritahukanlah kami pohon apa itu?" Lalu, beliau menjawab, "Ia adalah pohon kurma." (HR Bukhori dan Muslim).
Selain merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW, kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Banyak orang yang bertanya, mengapa buah kurma menjadi makanan terbaik saat Ramadan? Jawabannya karena kurma banyak mengandung vitamin dan mineral yang bagus untuk tubuh, mulai protein, karbohidrat, gula, serat, kalium, zinc, zat besi, dan masih banyak lagi.
Berikut manfaat buah kurma ketika dikonsumsi saat bulan Ramadan, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/3/2023).
1. Mengurangi Rasa Lapar
Di dalam kurma terkandung gula dan serat yang dipercaya dapat mengurangi rasa lapar. Dengan mengonsumsi kurma saat berbuka, bisa menghindari asupan kalori berlebihan karena kurma bersifat mengenyangkan. Dan ketika dikonsumsi saat sahur, kurma juga dapat menjadi cadangan energi ketika akan menjalankan puasa.2. Bagus untuk Pencernaan
Biasanya saat puasa masalah yang banyak dialami oleh orang adalah sembelit. Dengan mengonsumsi kurma dapat mengatasi hal itu. Sebab, kurma mengandung serat yang dapat memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Selain itu juga kandungan fenolik pada kurma berkhasiat membersihkan usus, sehingga dapat mencegah risiko kanker usus.3. Mengontrol Gula Darah
Saat berbuka puasa, gula darah setiap orang tentu tak menentu. Dengan mengonsumsi kurma, gula darah bisa terkontrol. Serat dalam kurma dapat mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi. Buah ini sangat baik dikonsumsi siapa saja karena indeks glikemiknya rendah dan mencegah diabetes.4. Sebagai Sumber Energi Cadangan
Saat berpuasa tentu tubuh akan kekurangan asupan nutrisi. Hal itu membuat seseorang merasa lemas, letih, dan lesu. Untuk itu dianjurkan mengonsumsi tiga butir kurma saat sahur. Sebab, kurma mengandung glukosa yang dapat memberi kalori yang cukup untuk dijadikan sumber energi tambahan tubuh. Energi ini akan bermanfaat untuk membantu Anda menjalankan berbagai aktivitas harian.Lihat Juga: Apakah Bulan Puasa 2025 Sekolah Libur? Ternyata Adalah Janji Prabowo-Sandi Waktu Pemilu 2019
(tsa)