Tampilkan Konten Kontroversi, 5 Film Hollywood Ini Disensor dan Dilarang Tayang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Hollywood harus melalui sensor untuk kelayakan sebelum tayang di bioskop dan ditonton banyak orang. Namun, beberapa di antaranya harus disensor dalam jumlah banyak karena berbagai alasan.
Film Hollywood ini harus menghapus beberapa adegan yang dinilai tidak pantas dan bisa memberikan dampak buruk untuk penonton. Salah satunya karena tingkat kekerasan yang tinggi atau konten kontroversi lainnya.
Beberapa film di antaranya juga banyak yang menyinggung karena berbagai macam alasan. Bahkan, film-film tersebut tak hanya diminta untuk disensor, tapi juga dilarang tayang di sejumlah negara.
Berikut daftar film Hollywood yang paling banyak disensor dilansir dari Stars Insider, Kamis (30/3/2023).
Foto/Stars Insider
Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore menampilkan profesor Hogwarts, Albus Dumbledore adalah gay dan memiliki hubungan romantis dengan penyihir Gellert Grindelwald. Akibat konten tersebut, film ini dilarang di China.
"Sebagai sebuah studio, kami berkomitmen untuk menjaga integritas setiap film yang kami rilis, dan itu mencakup keadaan yang memerlukan pemotongan untuk merespons berbagai faktor pasar secara sensitif," kata juru bicara Warner Bros.
Foto/Stars Insider
Aktris Israel Gal Gadot telah terlibat dalam berbagai kontroversi terkait negara asalnya. Dia menjalani wajib militer selama dua tahun di tentara Israel, seperti yang harus dilakukan semua warga negara, dan sebelumnya menghadapi reaksi keras karena menyatakan dukungannya untuk Israel dalam konflik Israel-Palestina.
Dia membintangi film Death On The Nile, bersama banyak bintang lainnya termasuk Kenneth Branagh, Annette Bening, dan Armie Hammer. Penampilannya membuat beberapa negara Timur Tengah melarang penayangan film tersebut. Libanon dan Kuwait menolak karena keterlibatan Gadot.
Foto/Stars Insider
Film adaptasi Steven Spielberg dari musikal klasik Stephen Sondheim, West Side Story dengan cepat dilarang di setidaknya dua negara. Ini karena film tersebut menampilkan karakter transgender yang dimainkan oleh aktor non-biner Iris Menas.
Menurut The Wrap, Arab Saudi dan Kuwait belum memberikan sertifikat rilis untuk film live-action tersebut.
Foto/Stars Insider
Bukan hal yang aneh bagi Arab Saudi untuk menyensor dan melarang film atas dasar LGBTQ+, serupa dengan cara mereka memblokir perilisan Eternals, yang menampilkan pahlawan super gay.
Tidak hanya film tersebut dilarang di beberapa negara, tetapi sensor di negara Timur Tengah lainnya seperti Bahrain, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab juga dilaporkan telah meminta pemotongan film tersebut. Walt Disney dan 20th Century Studios memutuskan untuk tidak menurutinya.
Foto/Stars Insider
Film animasi Pixar, Onward disensor oleh distributor Rusia hanya untuk satu kata. Film tersebut memperkenalkan karakter minor, sebuah cyclop bernama Spectre, disuarakan oleh Lena Waithe. Spectre membuat sejarah sebagai karakter lesbian pertama Disney yang terbuka.
Film Hollywood ini harus menghapus beberapa adegan yang dinilai tidak pantas dan bisa memberikan dampak buruk untuk penonton. Salah satunya karena tingkat kekerasan yang tinggi atau konten kontroversi lainnya.
Beberapa film di antaranya juga banyak yang menyinggung karena berbagai macam alasan. Bahkan, film-film tersebut tak hanya diminta untuk disensor, tapi juga dilarang tayang di sejumlah negara.
Film Hollywood yang Disensor dan Dilarang Tayang
Berikut daftar film Hollywood yang paling banyak disensor dilansir dari Stars Insider, Kamis (30/3/2023).
1. Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022)
Foto/Stars Insider
Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore menampilkan profesor Hogwarts, Albus Dumbledore adalah gay dan memiliki hubungan romantis dengan penyihir Gellert Grindelwald. Akibat konten tersebut, film ini dilarang di China.
"Sebagai sebuah studio, kami berkomitmen untuk menjaga integritas setiap film yang kami rilis, dan itu mencakup keadaan yang memerlukan pemotongan untuk merespons berbagai faktor pasar secara sensitif," kata juru bicara Warner Bros.
2. Death On The Nile (2022)
Foto/Stars Insider
Aktris Israel Gal Gadot telah terlibat dalam berbagai kontroversi terkait negara asalnya. Dia menjalani wajib militer selama dua tahun di tentara Israel, seperti yang harus dilakukan semua warga negara, dan sebelumnya menghadapi reaksi keras karena menyatakan dukungannya untuk Israel dalam konflik Israel-Palestina.
Dia membintangi film Death On The Nile, bersama banyak bintang lainnya termasuk Kenneth Branagh, Annette Bening, dan Armie Hammer. Penampilannya membuat beberapa negara Timur Tengah melarang penayangan film tersebut. Libanon dan Kuwait menolak karena keterlibatan Gadot.
Baca Juga
3. West Side Story (2021)
Foto/Stars Insider
Film adaptasi Steven Spielberg dari musikal klasik Stephen Sondheim, West Side Story dengan cepat dilarang di setidaknya dua negara. Ini karena film tersebut menampilkan karakter transgender yang dimainkan oleh aktor non-biner Iris Menas.
Menurut The Wrap, Arab Saudi dan Kuwait belum memberikan sertifikat rilis untuk film live-action tersebut.
4. Eternals (2021)
Foto/Stars Insider
Bukan hal yang aneh bagi Arab Saudi untuk menyensor dan melarang film atas dasar LGBTQ+, serupa dengan cara mereka memblokir perilisan Eternals, yang menampilkan pahlawan super gay.
Tidak hanya film tersebut dilarang di beberapa negara, tetapi sensor di negara Timur Tengah lainnya seperti Bahrain, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab juga dilaporkan telah meminta pemotongan film tersebut. Walt Disney dan 20th Century Studios memutuskan untuk tidak menurutinya.
5. Onward (2020)
Foto/Stars Insider
Film animasi Pixar, Onward disensor oleh distributor Rusia hanya untuk satu kata. Film tersebut memperkenalkan karakter minor, sebuah cyclop bernama Spectre, disuarakan oleh Lena Waithe. Spectre membuat sejarah sebagai karakter lesbian pertama Disney yang terbuka.
(dra)