; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Denira Wiraguna Ungkap Alasan Tampil Total di Film Kartu Pos Wini
loading...
Denira Wiraguna mempunyai pengalaman pribadi ketika harus menemani perjuangan kerabat dekatnya melewati masa-masa sulit karena menderita kanker payudara. / Foto: Thomas Manggalla
A
A
A
JAKARTA - Aktris muda Denira Wiraguna ikut membintangi film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga. Dalam film yang akan tayang 6 April 2023 ini Denira berperan sebagai Ruth.
Bukan tanpa alasan Denira bersedia berperan dalam film ini. Menurutnya, Kartu Pos Wini memiliki cerita tentang perjuangan penyintas kanker yang harus diangkat dan dibagikan kepada masyarakat luas.
"Untuk cerita film ini, alasan aku terima film ini, karena aku suka sama ceritanya mengangkat tentang pejuang kanker yang kebetulan dari orang atau keluarga terdekat," ungkap Denira saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2023).
Denira pun mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai pengalaman pribadi ketika harus menemani perjuangan kerabat dekatnya melewati masa-masa sulit karena kanker payudara.
"Aku tahu persis rasanya di lingkungan yang terkena kanker, semangatnya dia naik turun hingga akhirnya jadi penyintas," ucap aktris 23 tahun itu.
Karakter Ruth yang diperankan Denira di film Kartu Pos Wini, merupakan sosok perempuan yang bekerja sebagai petugas pos dan membantu gadis cilik bernama Wini yang menderita kanker.
Selama proses produksi, Denira mengaku jika dirinya banyak melakukan improvisasi. "Readingnya kurang dari empat hari, jadi akhirnya kita banyak improvisasi di lokasi," kata dia.
Dia pun mencurahkan seluruh emosinya agar karakter Ruth bisa menginspirasi para teman pejuang kanker di Indonesia. "Saya mencurahkan energi, pikiran, dan harapan untuk memainkan peran Ruth di sini," ujar Denira.
Sementara itu, Pratiwi Aster dari Yayasan Kanker Indonesia mengungkapkan bahwa film ini merupakan salah satu upaya edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari kanker. Pasalnya, penyakit kanker atau leukemia ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak anak.
"Dari data tercatat ada 240 ribu kejadian kanker, kalau leukimia ada 11.500 kejadian dialami anak-anak. Di situlah muncul kepedulian kita akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Kepedulian tidak hanya pasien, tapi juga anggota keluarga," tutur Pratiwi Aster.
Bukan tanpa alasan Denira bersedia berperan dalam film ini. Menurutnya, Kartu Pos Wini memiliki cerita tentang perjuangan penyintas kanker yang harus diangkat dan dibagikan kepada masyarakat luas.
"Untuk cerita film ini, alasan aku terima film ini, karena aku suka sama ceritanya mengangkat tentang pejuang kanker yang kebetulan dari orang atau keluarga terdekat," ungkap Denira saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2023).
Denira pun mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai pengalaman pribadi ketika harus menemani perjuangan kerabat dekatnya melewati masa-masa sulit karena kanker payudara.
"Aku tahu persis rasanya di lingkungan yang terkena kanker, semangatnya dia naik turun hingga akhirnya jadi penyintas," ucap aktris 23 tahun itu.
Karakter Ruth yang diperankan Denira di film Kartu Pos Wini, merupakan sosok perempuan yang bekerja sebagai petugas pos dan membantu gadis cilik bernama Wini yang menderita kanker.
Selama proses produksi, Denira mengaku jika dirinya banyak melakukan improvisasi. "Readingnya kurang dari empat hari, jadi akhirnya kita banyak improvisasi di lokasi," kata dia.
Dia pun mencurahkan seluruh emosinya agar karakter Ruth bisa menginspirasi para teman pejuang kanker di Indonesia. "Saya mencurahkan energi, pikiran, dan harapan untuk memainkan peran Ruth di sini," ujar Denira.
Sementara itu, Pratiwi Aster dari Yayasan Kanker Indonesia mengungkapkan bahwa film ini merupakan salah satu upaya edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari kanker. Pasalnya, penyakit kanker atau leukemia ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak anak.
"Dari data tercatat ada 240 ribu kejadian kanker, kalau leukimia ada 11.500 kejadian dialami anak-anak. Di situlah muncul kepedulian kita akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Kepedulian tidak hanya pasien, tapi juga anggota keluarga," tutur Pratiwi Aster.
(nug)
Explore More