Chester Bennington Disebut Tidak Bunuh Diri, sang Anak Naik Pitam: Ini Omong Kosong
loading...
Putra mendiang Chester Bennington, Tyler Lee Bennington, mencoba menepis teori konspirasi tentang kematian ayahnya yang ada di media sosial. / Foto: The Sun
A
A
A
INDIO - Tyler Lee Bennington, putra mendiang vokalis Linkin Park , Chester Bennington, mencoba menepis teori konspirasi tentang kematian ayahnya yangada di media sosial.
Bagi Tyler, teori konspirasi tersebut hanyalah omong kosong. Seperti diketahui, Chester Bennington tutup usia karena bunuh diri pada Juli 2017, setelah berjuang dengan depresi.
Melalui akun TikTok pribadinya @thetylerbennington, remaja 17 tahun itu berupaya untuk mengadvokasi kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran akan depresi.
Baca Juga: 5 Aksi Musik Terbaik Chester Bennington Semasa Hidup
Bertepatan dengan hari ulang tahun Chester pada 20 Maret lalu, Tyler mengunggah cuplikan beberapa foto sang ayah dengan sebuah rangkaian kalimat.
![Chester Bennington Disebut Tidak Bunuh Diri, sang Anak Naik Pitam: Ini Omong Kosong]()
(Foto: Tangkapan layar TikTok @thetylerbennington)
"Saya akan lebih sering memposting, tapi tolong jangan ikuti saya dengan mengharap konten Linkin Park.. Saya di aplikasi ini hanya untuk bersenang-senang dan mengadvokasi kesehatan mental," tulis Tyler dengan menambahkan tagar #fu**depression, #makechesterproud, #mentalhealthmatters, dan #suicidepreventionawarenes.
Unggahan Tyler itu pun mendapat beragam komentar. Namun, terdapat satu komentar dari pengguna TikTok yang menjadi perhatian Tyler.
"Ayahmu tidak bunuh diri!! Aku pikir kamu tahu itu! Ayahmu adalah pahlawan bagi banyak orang. Dia berbuat baik di dunia ini dan mereka tidak menyukainya," komentar seorang pengguna TikTok.
Tyler pun menanggapi komentar tersebut dengan mengunggah posting-an lanjutan. "Ini adalah omong kosong yang tidak akan saya bahas di halaman saya. Orang ini diblokir. Saya masih anak-anak --ini tidak pantas untuk dikirim atau dikomentari pada posting saya atau pada posting siapa pun, dalam hal ini," sahut Tyler menanggapi komentar tersebut.
![Chester Bennington Disebut Tidak Bunuh Diri, sang Anak Naik Pitam: Ini Omong Kosong]()
(Foto: Tangkapan layar TikTok @thetylerbennington)
"Tidak ada bukti untuk ini, tidak ada bukti dari teori-teori yang telah dibuat untuk ini," sambungnya.
"Ini hanyalah upaya terselubung untuk membuat sensasi dan membuat apa yang benar-benar sebuah tragedi menjadi cerita besar untuk diceritakan kepada orang-orang, jadi, carilah kehidupan, bung. Terima kasih," beber Tyler.
Lebih lanjut, Tyler menyebutkan bahwa dirinya tidak akan mentolerir perilaku seperti itu, baik untuk dirinya, keluarga, maupun para penggemar.
"Ini adalah satu-satunya video yang akan saya posting seperti ini, untuk komentar lain seperti ini, saya berhak untuk mengejek dan mengolok-olok Anda sebelum kembali memblokir Anda. Terima kasih kepada semua orang yang telah meninggalkan komentar yang mendukung dan baik. Anda benar-benar orang yang baik," pungkasnya.
Bagi Tyler, teori konspirasi tersebut hanyalah omong kosong. Seperti diketahui, Chester Bennington tutup usia karena bunuh diri pada Juli 2017, setelah berjuang dengan depresi.
Melalui akun TikTok pribadinya @thetylerbennington, remaja 17 tahun itu berupaya untuk mengadvokasi kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran akan depresi.
Baca Juga: 5 Aksi Musik Terbaik Chester Bennington Semasa Hidup
Bertepatan dengan hari ulang tahun Chester pada 20 Maret lalu, Tyler mengunggah cuplikan beberapa foto sang ayah dengan sebuah rangkaian kalimat.
%2000.jpg)
"Saya akan lebih sering memposting, tapi tolong jangan ikuti saya dengan mengharap konten Linkin Park.. Saya di aplikasi ini hanya untuk bersenang-senang dan mengadvokasi kesehatan mental," tulis Tyler dengan menambahkan tagar #fu**depression, #makechesterproud, #mentalhealthmatters, dan #suicidepreventionawarenes.
Unggahan Tyler itu pun mendapat beragam komentar. Namun, terdapat satu komentar dari pengguna TikTok yang menjadi perhatian Tyler.
"Ayahmu tidak bunuh diri!! Aku pikir kamu tahu itu! Ayahmu adalah pahlawan bagi banyak orang. Dia berbuat baik di dunia ini dan mereka tidak menyukainya," komentar seorang pengguna TikTok.
Tyler pun menanggapi komentar tersebut dengan mengunggah posting-an lanjutan. "Ini adalah omong kosong yang tidak akan saya bahas di halaman saya. Orang ini diblokir. Saya masih anak-anak --ini tidak pantas untuk dikirim atau dikomentari pada posting saya atau pada posting siapa pun, dalam hal ini," sahut Tyler menanggapi komentar tersebut.
%2001.jpg)
"Tidak ada bukti untuk ini, tidak ada bukti dari teori-teori yang telah dibuat untuk ini," sambungnya.
"Ini hanyalah upaya terselubung untuk membuat sensasi dan membuat apa yang benar-benar sebuah tragedi menjadi cerita besar untuk diceritakan kepada orang-orang, jadi, carilah kehidupan, bung. Terima kasih," beber Tyler.
Lebih lanjut, Tyler menyebutkan bahwa dirinya tidak akan mentolerir perilaku seperti itu, baik untuk dirinya, keluarga, maupun para penggemar.
"Ini adalah satu-satunya video yang akan saya posting seperti ini, untuk komentar lain seperti ini, saya berhak untuk mengejek dan mengolok-olok Anda sebelum kembali memblokir Anda. Terima kasih kepada semua orang yang telah meninggalkan komentar yang mendukung dan baik. Anda benar-benar orang yang baik," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
