Film Kartu Pos Wini Upaya Pos Indonesia Rangkul Milenial dan Gugah Kesadaran pada Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Kartu Pos Wini (KPW): Surat Beralamat Surga akan tayang di bioskop pada 6 April 2023. Film ini jadi salah satu upaya PT Pos Indonesia (Persero) memenangkan hati kaum muda dan milenial agar kembali lebih dekat dengan Pos.
“Kami ingin menggugah, memenangkan hati masyarakat agar kembali ingat dengan Pos Indonesia. Caranya adalah dengan pendekatan budaya. Kebetulan sekali ada sutradara menawarkan kerja sama dengan Pos Indonesia untuk membuat film. Film ini banyak mengambil setting di Kantorpos dan pemilihan temanya yang dekat dengan masyarakat,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, pada acara peluncuran film KPW di Jakarta, Sabtu, 1 April 2023.
Proses produksi film KPW telah dimulai sejak 2021. Pos Indonesia memberi penekanan khusus dalam pembuatan film ini secara keseluruhan, yaitu semacam call to action untuk memberikan dukungan kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) melalui donasi bagi penderita dan keluarga penderita kanker.
“Idenya sejak 2021, filmnya mulai dibuat tahun 2022. Di situ kita berkolaborasi, memberikan feedback agar film lebih realistis yang terkait dengan layanan Pos Indonesia. Awalnya begitu, tapi lama-lama Pos Indonesia ingin berkontribusi dengan YKI memberikan sumbangsih, mengajak masyarakat luas berkontribusi mendonasikan sebagian rezeki terutama di bulan Ramadan ini, untuk membantu penderita kanker. Membantu tidak hanya penderitanya, namun juga keluarganya karena sangat berpengaruh dari segi ekonomi,” tutur Faizal.
Seluruh hasil dari pemutaran film maupun penjualan suvenir akan didonasikan untuk YKI. Keterlibatan Pos Indonesia dalam film KPW ini juga merupakan bentuk nyata dukungan pada kebangkitan industri kreatif Tanah Air.
“Seluruh hasil dari film akan didonasikan melalui YKI. Kami juga mengajak komunitas seperti Pertiwi untuk berdonasi juga. Kami mendukung kebangkitan film Indonesia karena bagian dari industri kreatif. Pos Indonesia juga ingin memenangkan hati milenial dengan kreativitas dan hal-hal baru," kata Faizal.
"Kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung program YKI karena tujuannya sangat mulia yaitu membantu penderita kanker dan keluarganya. Tonton film ini dan lakukan donasi. Tulislah kartu pos untuk Tuhan yang berisi pesan-pesan doa untuk penderita kanker,” tambahnya.
Ketua Umum YKI Prof Aru Wisaksono Sudoyo menyambut baik kolaborasi Pos Indonesia pada film KPW. Sebab, film ini dapat menjadi media menyosialisasikan seputar kanker kepada masyarakat sekaligus mendorong masyarakat membantu penderita kanker.
“Saya terharu akan sukses film ini. Film ini merupakan awal kolaborasi YKI dengan BUMN. Terima kasih kepada Pos Indonesia karena YKI sebetulnya misi kami tidak mengadakan pengobatan canggih, tapi membantu masyarakat mendeteksi dini kanker agar pengobatannya bisa segera dilakukan dan tidak terasa mahal,” ujar Aru.
“Kami ingin menggugah, memenangkan hati masyarakat agar kembali ingat dengan Pos Indonesia. Caranya adalah dengan pendekatan budaya. Kebetulan sekali ada sutradara menawarkan kerja sama dengan Pos Indonesia untuk membuat film. Film ini banyak mengambil setting di Kantorpos dan pemilihan temanya yang dekat dengan masyarakat,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, pada acara peluncuran film KPW di Jakarta, Sabtu, 1 April 2023.
Proses produksi film KPW telah dimulai sejak 2021. Pos Indonesia memberi penekanan khusus dalam pembuatan film ini secara keseluruhan, yaitu semacam call to action untuk memberikan dukungan kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) melalui donasi bagi penderita dan keluarga penderita kanker.
“Idenya sejak 2021, filmnya mulai dibuat tahun 2022. Di situ kita berkolaborasi, memberikan feedback agar film lebih realistis yang terkait dengan layanan Pos Indonesia. Awalnya begitu, tapi lama-lama Pos Indonesia ingin berkontribusi dengan YKI memberikan sumbangsih, mengajak masyarakat luas berkontribusi mendonasikan sebagian rezeki terutama di bulan Ramadan ini, untuk membantu penderita kanker. Membantu tidak hanya penderitanya, namun juga keluarganya karena sangat berpengaruh dari segi ekonomi,” tutur Faizal.
Seluruh hasil dari pemutaran film maupun penjualan suvenir akan didonasikan untuk YKI. Keterlibatan Pos Indonesia dalam film KPW ini juga merupakan bentuk nyata dukungan pada kebangkitan industri kreatif Tanah Air.
Baca Juga
“Seluruh hasil dari film akan didonasikan melalui YKI. Kami juga mengajak komunitas seperti Pertiwi untuk berdonasi juga. Kami mendukung kebangkitan film Indonesia karena bagian dari industri kreatif. Pos Indonesia juga ingin memenangkan hati milenial dengan kreativitas dan hal-hal baru," kata Faizal.
"Kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung program YKI karena tujuannya sangat mulia yaitu membantu penderita kanker dan keluarganya. Tonton film ini dan lakukan donasi. Tulislah kartu pos untuk Tuhan yang berisi pesan-pesan doa untuk penderita kanker,” tambahnya.
Ketua Umum YKI Prof Aru Wisaksono Sudoyo menyambut baik kolaborasi Pos Indonesia pada film KPW. Sebab, film ini dapat menjadi media menyosialisasikan seputar kanker kepada masyarakat sekaligus mendorong masyarakat membantu penderita kanker.
“Saya terharu akan sukses film ini. Film ini merupakan awal kolaborasi YKI dengan BUMN. Terima kasih kepada Pos Indonesia karena YKI sebetulnya misi kami tidak mengadakan pengobatan canggih, tapi membantu masyarakat mendeteksi dini kanker agar pengobatannya bisa segera dilakukan dan tidak terasa mahal,” ujar Aru.