Apakah Boleh Donor Darah saat Sedang Berpuasa?

JAKARTA - Puasa tak menjadi halangan untuk masyarakat melakukan aktivitas, termasuk mendonorkan darah. Para pendonor tak perlu risau karena donor darah saat berpuasa tidak membatalkan puasa dan tak berbahaya bagi kesehatan asalkan dilakukan sesuai ketentuan.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus anggota Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Dr. dr. Ratna Komala Dewi, SpKK, MKes mengatakan, melakukan donor darah saat berpuasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.

"Sebenarnya bukan masalah membatalkannya karena MUI juga tidak mempermasalahkan, tapi lebih ke mudorotnya yang tidak sehat," ujar dr. Ratna di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Dokter Ratna menyebut, pemeriksaan sebelum donor darah saat berpuasa tentu lebih ketat dibanding saat tidak berpuasa.

"Pastinya karena lebih berisiko ya. Berbeda sama orang yang tidak berpuasa. Bagi orang berpuasa lebih ketat pemeriksaannya," jelas dia.



Untuk pemeriksaan sebelum donor darah sendiri meliputi suhu tubuh hingga tekanan darah.

"Harus yang benar-benar sehat, terus dicek dulu tekanan darahnya harus 120/80. Suhu badannya juga 36 sampai 37 derajat, nggak boleh demam, nggak boleh sakit. Terus juga yang nggak punya riwayat penyakit seperti hipertensi, hepatitis, kanker dan lain-lain baru bisa donor darah," paparnya.

Seperti diketahui, Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia (PDDI) baru saja menggelar acara donor darah dan pemberian santunan anak yatim. Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis (13/4/2023) di Aula Masjid Assahara, Komplek Walikota Administratif Jakarta Barat.

Ketua Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia Nunun Daradjatun mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta dan menyediakan 350 kantong darah.

"Kegiatan ini akan kita gelar secara rutin dan tiga kali dalam setahun. Saya berharap acara ini bisa berjalan lancar," ujar Nunun.