6 Cara Hilangkan Chicken Skin pada Ketiak

Jum'at, 14 April 2023 - 04:40 WIB
loading...
6 Cara Hilangkan Chicken Skin pada Ketiak
Chicken skin merupakan suatu kondisi pada kulit, yang umumnya disebabkan karena kulit menghasilkan terlalu banyak protein yang disebut dengan keratin. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Chicken skin merupakan suatu kondisi pada kulit, yang umumnya disebabkan karena kulit menghasilkan terlalu banyak protein yang disebut dengan keratin. Sehingga sel kulit mati pun menumpuk, memblokir folikel rambut dan menyebabkan timbulnya benjolan.

Ketiak menjadi salah satu anggota tubuh yang kerap mengalami kondisi ini sebagai efek samping dari pencabutan rambut atau waxing. Munculnya chicken skin pada sebagian orang memang cukup mengganggu penampilan.

Lalu bagaimana cara mengatasi terjadinya chicken skin?



Untuk menjadikan ketiak mulus, hal pertama yang harus diminimalisir adalah peradangan. Gunakan perawatan kulit sensitif untuk ketiak Anda, dan lakukan beberapa hal berikut seperti yang direkomendasikan oleh American Academy of Dermatologists, dikutip Jumat (14/4/2023).

1. Tidak Lakukan Waxing atau Cabut Bulu pada Ketiak

Seperti diketahui, waxing dan pencabutan rambut pada kulit dapat memicu benjolan yang mengganggu. Jika Anda cenderung memiliki kondisi chicken skin, sebaiknya mempertimbangkan metode seperti penggunaan krim penghilang bulu, atau perawatan laser.

2. Mandi Air Hangat

Cobalah mandi dengan air hangat, bukan air panas, untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan membantu pengelupasan kulit.

3. Gunakan Loofa atau Body Scrub

Penggunaan body scrub berfungsi untuk mengelupas kulit dengan lembut. Lakukan gerakan melingkar kecil pada kulit yang basah.


4. Oleskan Losion atau Pelembab

Losion berfungsi untuk menghidrasi kulit agar senantiasi lembut dan mencegah kekeringan.

5. Hindari Pakaian Ketat

Hindari memakai pakaian ketat yang dapat menggesek kulit.

6. Gunakan Deodoran

Gunakan deodoran yang lembut namun menghaluskan. Menggunakan deodoran atau antiperspirant dapat menetralkan bakteri penyebab bau, dan memblokir kelenjar keringat dengan garam alumunium.

Namun perlu diingat, meskipun alumunium dapat mengurangi keringat, para ahli kulit menyarankan untuk tidak menggunakan produk dengan campuran bahan ini, dikarenakan dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan atau kulit kasar dan bergelombang.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)