Disarankan Terapkan Diet, Ini Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pengidap Lupus

JAKARTA - Penyanyi Isyana Sarasvati membagikan kabar bahwa dirinya didiagnosis mengidap autoimun, salah satunya SLE. Untuk diketahui autoimun SLE juga dikenal sebagai penyakit lupus.

Autoimun SLE (systemic lupus erythematosus) termasuk sakit autoimun yang kronis. Isyana pun mengingatkan penggemarnya agar menjaga kesehatan, karena penyakit yang dideritanya, efek dari suka mengabaikan rasa capek.

"Semangaat! Yang belum paham autoimun SLE apa boleh ceki di internet aja yes. TAPI SATU SIH DARI AKU. SEHAT ITU MUAA MUAA MUAAHAAAL GUYS! Please sayang sayang badan kalian. Kalau emang sudah kecapean jangan diforsir, istirahat sejenak," tulis Isyana dalam keterangan unggahannya di akun Instagram @isyanasarasvati, dikutip Kamis (20/4/2023).



Sementara itu, penderita lupus disarankan menerapkan diet sehat. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi peradangan dan gejala lain dari sakit lupus.

"Secara umum, penderita lupus harus mengusahakan diet seimbang yang mencakup banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Itu juga harus mencakup daging, unggas, dan ikan berminyak dalam jumlah sedang," bunyi laporan laman kesehatan WebMD.

Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi di antaranya makanan kaya antioksidan, dan vitamin lain yakni ikan, kacang dan biji rami bubuk, serta minyak seperti zaitun dan kanola.

Apabila mengonsumsi susu, pastikan susu tersebut aman seperti susu bebas laktosa, susu kedelai, susu almond, dan jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

Selain itu, perlu juga ditambah mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 seperti ikan salmon, tuna, ikan kembung dan sarden.

Makanan dan minuman lainnya yang bagus untuk dikonsumsi adalah yang mengandung kalsium di antaranya susu, keju, yogurt, tahu, kacang polong, susu nabati yang diperkaya kalsium, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan brokoli.

Diet sehat sangat dibutuhkan pengidap lupus, karena lupus adalah penyakit yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ sendiri (penyakit autoimun).

Peradangan yang disebabkan lupus bisa memengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.



Dan hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah menemui dokter. Sangat disarankan berkunjung ketika pengidap lupus mengalami ruam yang tidak dapat dijelaskan, demam berkelanjutan, sakit terus-menerus atau kelelahan.