; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ginanjar 4 Sekawan Penuhi Keinginan Mendiang Ibu Dimakamkan Satu Liang dengan sang Adik
loading...
Ginanjar 4 Sekawan merasa lega setelah memenuhi permintaan terakhir almarhumah ibunya, Hj Suhatnikah, sebelum berpulang pada Jumat (5/5/2023) pagi. Foto/Instagram Ginanjar 4 Sekawan
A
A
A
DEPOK - Ginanjar 4 Sekawan merasa lega setelah memenuhi permintaan terakhir almarhumah ibunya, Hj Suhatnikah, sebelum berpulang pada Jumat (5/5/2023) pagi. Yakni terkait di mana ia ingin dimakamkan.
"Ibu itu walaupun sambil bercanda selalu pesan, mama kalau meninggal pokoknya mau dekat bapak, dekat si Ati (putri keenam). Di sini maksudnya," kata Ginanjar di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ratu Jaya, Depok, Jumat (5/5/2023).
Personel grup lawak 4 Sekawan itu bahkan sempat menawarkan kepada sang bunda untuk dimakamkan di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat. Namun, almarhum Suhatnikah menolaknya.
"Sempat diledekin, nggak mau di Garut?. Nggak, kalau di Garut nanti ziarahnya jauh, katanya. Itu pesan ibu beberapa bulan lalu pas sakit. Walaupun bercanda tapi kita turutin," ujar Ginanjar.
Diberitakan sebelumnya, ibunda Ginanjar mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 5 Mei 2023 sekitar pukul 07.45 WIB. Sebelum berpulang karena sakit, pihak keluarga sempat berencana melakukan kemoterapi kepada sang bunda. Sebab, terdapat benjolan di bagian pankreas almarhumah.
"Ibu itu walaupun sambil bercanda selalu pesan, mama kalau meninggal pokoknya mau dekat bapak, dekat si Ati (putri keenam). Di sini maksudnya," kata Ginanjar di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ratu Jaya, Depok, Jumat (5/5/2023).
Personel grup lawak 4 Sekawan itu bahkan sempat menawarkan kepada sang bunda untuk dimakamkan di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat. Namun, almarhum Suhatnikah menolaknya.
"Sempat diledekin, nggak mau di Garut?. Nggak, kalau di Garut nanti ziarahnya jauh, katanya. Itu pesan ibu beberapa bulan lalu pas sakit. Walaupun bercanda tapi kita turutin," ujar Ginanjar.
Diberitakan sebelumnya, ibunda Ginanjar mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 5 Mei 2023 sekitar pukul 07.45 WIB. Sebelum berpulang karena sakit, pihak keluarga sempat berencana melakukan kemoterapi kepada sang bunda. Sebab, terdapat benjolan di bagian pankreas almarhumah.
(tsa)
Explore More