35% Wanita Pekerja di Indonesia Alami Anemia

Kamis, 17 Maret 2016 - 13:30 WIB
35% Wanita Pekerja di Indonesia Alami Anemia
35% Wanita Pekerja di Indonesia Alami Anemia
A A A
JAKARTA - Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terdapat 1,62 miliar orang di dunia menderita anemia. Pada negara Asia, seperti Indonesia, India, Bangladesh, Bhutan dan Kamboja, anemia mempengaruhi lebih dari sepertiga populasi.

Penyakit ini pun bisa menyerang siapa saja. Seperti di Indonesia, diketahui 35% perempuan pekerja Indonesia mengalami anemia. Hal ini menyebabkan adanya penurunan kinerja.

Sementara, hasil penelitian oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, proporsi prevalensi anemia di Indonesia sebesar 26,4% anak-anak, 12,4% laki-laki berusia 13—18 tahun, 16,6% laki-laki berusia lebih dari 15 tahun, 22,7% pada perempuan 13—18 tahun, 22,7% perempuan 15—49 tahun, dan 37,1% pada ibu hamil.

"Penurunan kinerja ini dapat mencapai hingga 20% atau bisa mencapai 6,5 jam per pekan, serta kurangnya perhatian terhadap keluarga," kata Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, MSC, SpGK dalam acara Indonesia Bebas Anemia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Anie pun menyarankan, penderita anemia dan mereka pekerja aktif dengan kesibukan yang padat untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi asupan bergizi yang seimbang. Pasalnya, rendahnya asupan gizi mengakibatkan kadar hemoglobin rendah.

"Karena kurang mengonsumsi makanan kaya sumber zat besi yang berasal dari nabati. Kita harus cukup mengonsumsi zat besi yang terkandung dalam daging seperti sapi dan kambing, unggas seperti ayam, bebek dan ikan. Tentunya sayuran berwarna hijau tua juga," pungkas dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5174 seconds (0.1#10.140)