EdenFarm dan Food Cycle Indonesia Kolaborasi untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Food Waste

Jum'at, 12 Mei 2023 - 09:35 WIB
loading...
EdenFarm dan Food Cycle...
EdenFarm dan FCI menggelar webinar yang dihadiri oleh para pelaku usaha kuliner agar dapat mengelola sisa makanan bersama para ahli yang berpengalaman, Kamis (11/5/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - EdenFarm berkolaborasi dengan Campaign dan Food Cycle Indonesia (FCI) mengambil langkah inovatif untuk menekan angka food waste.

Food waste tidak dapat dipandang sebelah mata mengingat isu tersebut memberikan dampak yang luar biasa besar baik terhadap lingkungan, sosial maupun ekonomi. Secara global, food waste menimbulkan 4,4 giga ton emisi karbon, dan meningkatkan risiko kelangkaan air, erosi tanah, hilangnya keanekaragaman hayati, dan risiko biodiversitas.

Berangkat dari isu ini, EdenFarm dan FCI mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam mengurangi food waste melalui kampanye dalam aplikasi Campaign #ForChange. Sebanyak 214 pengguna aplikasi Campaign #ForChange telah berpartisipasi dengan mengambil foto piring bekas makan yang bersih tanpa sisa, sebagai bentuk ajakan mencegah food waste.

Kampanye tersebut berhasil meng-unlock donasi senilai Rp10.000.000 dari EdenFarm untuk mendukung keperluan logistik FCI dalam menyalurkan makanan kepada mereka yang membutuhkan di kawasan Jabodetabek untuk mencegah stunting dan berkontribusi dalam ketahanan pangan.

Sebagai inisiatif lanjutan, EdenFarm dan FCI juga menggelar webinar Kuliah Kuliner: Sulap Sisa Makanan Jadi Cuan yang dihadiri oleh para pelaku usaha kuliner agar dapat mengelola sisa makanan yang ramah lingkungan bersama para ahli yang berpengalaman pada Kamis (11/5/2023).

Pada kesempatan ini, Head of Eden Process Food EdenFarm Samuel Honesta memperkenalkan EdenFarm sebagai startup industri pangan dan kuliner yang berpartisipasi secara aktif dalam mencegah food waste.

“Saat ini EdenFarm telah menghasilkan hampir zero waste dalam proses operasional perusahaan. Para mitra EdenFarm yaitu pelaku bisnis kuliner juga turut berpartisipasi dalam usaha pencegahan food waste bersama EdenFarm di mana dalam aplikasi belanja EdenFarm, tersedia fitur pembelian produk pangan dengan kuantitas kecil yang dapat digunakan oleh para mitra untuk meminimalisir food waste tersebut,” beber Samuel.

Selain itu, dengan dukungan teknologi melalui cold humidifier, EdenFarm memastikan alur distribusi yang efektif sehingga produk pangan tetap segar saat sampai kepada tangan para pelanggan sehingga dapat menekan food loss.

Terkait food loss, EdenFarm juga melakukan inisiatif untuk mengolah sisa bahan produk yang berlebih untuk diolah menjadi produk olahan yang dapat dikonsumsi oleh para pelanggan. Misalnya, produk bawang goreng EdenFarm yang dapat dibeli bersamaan dengan bahan pangan lainnya melalui aplikasi EdenFarm.

Mewakili pelaku bisnis kuliner, Co-Owner Doux Cookies dan Bakmi Djie Tjap Mira Surlaya dalam webinar tersebut membagikan pengalamannya selama berbisnis Food & Beverage (F&B). Yaitu dengan mengelola sisa makanan dengan disiplin.

Mira selalu mengkalkulasi stok harian yang dibutuhkan agar tidak menyisakan sampah makanan. Dari segi porsi bakmi, ia tidak menyediakan porsi yang terlalu besar tapi tidak juga terlalu kecil, harus pas. Hasilnya, selama ini jarang sekali konsumen menyisakan bakmi dan lauk lainnya di dalam mangkuk.

“Hal ini berkaitan dengan pemahaman pengusaha tentang Cost of Goods Sold (COGS) atau biaya langsung yang digunakan dalam produksi. Kalau kita bisa menghitung COGS yang baik dan benar, akan sendirinya kita melakukan manajemen food waste karena kita ingin harganya tersebut benar-benar meng-cover semua kebutuhan. Jadi tidak rugi dan tidak menyisakan bahan sedikit pun,” ungkap Mira.

Berbicara mengenai pengelolaan food waste, Food Cycle Indonesia menjalankan inisiatif serupa, yaitu melakukan proses pengolahan kembali makanan berlebih yang masih layak makan namun kurang baik secara estetika (ugly food) menjadi kreasi makanan lezat. Misalnya, pisang yang sudah terlalu matang atau berbintik hitam diolah menjadi pisang goreng atau banana cake, bagian tengah tomat (pulp) yang tadinya dibuang begitu saja bisa diolah menjadi produk Spicy Marinara Sauce.

Terkait kolaborasi antara EdenFarm, FCI dan Campaign.com, General Manager Food Cycle Indonesia Cogito Ergo Sumadi Rasan menyampaikan, ini merupakan salah satu solusi mengatasi sampah makanan.

“Sebagai sebuah NGO non-profit yang bergerak di bidang bank makanan, FCI sangat senang bisa berkolaborasi dengan EdenFarm. Harapannya semakin banyak lagi pihak yang bisa bahu-membahu mengatasi masalah sampah makanan dan isu kelaparan,” pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)