3 Putri Bangsawan Kerajaan Arab Saudi yang Tak Kenakan Hijab, Nomor 2 Bak Model Ternama

JAKARTA - Sederet putri bangsawan Kerajaan Arab Saudi selalu menarik untuk dibahas. Selain terkenal dengan prestasi, penampilannya yang tidak mengenakan hijab atau jilbab juga kerap jadi sorotan.

Gaya berbusana mereka disebut-sebut ala perempuan Barat. Berikut adalah beberapa putri cantik Arab Saudi yang menarik perhatian publik dunia.

1. Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi

Putri Ameera menikah dengan miliarder Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal al-Saud pada tahun 2008 dan bercerai pada November 2013. Ameera tercatat sebagai lulusan University of New Haven dengan predikat cumlaude dan aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan.

Ia juga menjabat sebagai komite eksklusif di Yayasan Al Waleed bin Talal, yang memiliki panti asuhan di Burkina Faso. Ameera juga aktif di berbagai organisasi amal dan membuka Pusat Studi Islam di Universitas Cambridge.



Penampilannya sopan, elegan dan memesona, meski di situs resmi House of Saud terdapat foto Ameera yang mengenakan celana jeans dan tidak berhijab.

2. Putri Deena Ali Al-Juhani Abdulaziz

Putri Deena adalah putri mantan menteri komunikasi Arab Saudi Ali Al-Juhani. Dia menikah dengan Pangeran Sultan bin Fahd bin Nasser bin Abdulaziz pada tahun 1998 dan memiliki tiga anak.

Deena menjadi pengusaha dan editor Saudi-Amerika. Dia adalah pendiri dan pemilik DNA Store di Riyadh dan pernah jadi pemimpin redaksi majalah Vogue Arabia. Penampilannya identik dengan rambut pendek dan tanpa hijab, dengan gaya busana seperti para model ternama.

3. Putri Sara binti Talal al-Saud

Putri Sara adalah putri Pangeran Talal bin Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal al-Saud dan dibesarkan di keluarga kerajaan yang bergaya hidup liberal dan progresif.

Setelah belajar di King Saud University di Riyadh, dia menikah dengan saudara sepupu yang masih keluarga kerajaan tetapi bercerai di usia 20-an tahun. Putri Sara menjalankan organisasi amal lokal, yaitu Down's Syndrome Riyadh Charity, di Arab Saudi pada pertengahan 2000-an. Ciri khas penampilan Putri Sara adalah berambut panjang tanpa hijab.

Pada 2018, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan bahwa aturan pakaian di negara itu akan menjadi lebih santai dan bahwa wanita tidak lagi diwajibkan mengenakan abaya hitam atau jilbab.

Meski begitu, masih banyak wanita di Arab Saudi yang tetap memilih mengenakan hijab sebagai bagian dari keyakinan dan tradisi mereka.

Namun, tren gaya busana Barat semakin terlihat di antara kaum muda dan orang-orang kaya di negara itu. Hal ini juga terlihat pada beberapa putri cantik kerajaan Arab Saudi yang tidak lagi memakai hijab dalam penampilan mereka. Meski demikian, penampilan mereka.