6 Hit Legendaris Ahmad Dhani, Nomor 5 Liriknya Bicara Bagian Sensitif Wanita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tidak ada yang meragukan bahwa sosok Ahmad Dhani adalah pencipta lagu jempolan. Karya-karya musisi kelahiran Surabaya tersebut sukses menjadikan sebuah lagu abadi. Berikut 6 lagu pentolan Grup Dewa t ersebut yang sangat familiar di telinga penikmat musik.
1.Kangen
Foto/Youtube
Bersama Erwin Prasetya (bas), Wawan Juniarso (drum), Andra Ramadhan (gitar), dan Ari Lasso (vokal), Ahmad Dhani membentuk Dewa yang merupakan akronim dari nama kelimanya.
Demo rekaman mereka “mengusik” para petinggi Team Indonesia dan berbuah album debut berisi 9 nomor. “Kangen” yang ditulis Dhani sukses di pasar. Tak lekang tergerus zaman, “Kangen” dengan refrain ikonisnya direkam ulang sejumlah penyanyi termasuk the one and only, Chrisye
2.Cukup Siti Nurbaya
Foto/Dok Sindonews
“Cukup Siti Nurbaya” salah satu rok alternatif terbaik yang dibuat musisi dalam negeri. Ia memperkuat Terbaik Terbaik, yang disebut sebagai album terbaik Dewa 19 sepanjang karier mereka. Aransemen musik mereka cerminan perlawanan.
Liriknya gugatan generasi muda (pada era itu) bermahzab cinta terhadap generasi sebelumnya. Katakan pada mama, cinta bukan hanya harta dan tahta. Pastikan pada semua Hanya cinta yang sejukkan dunia. Bukan itu Mama, bukan itu Papa…
3.Cinta Kan Membawamu Kembali
Foto/Youtube
Cinta Kan Membawamu Kembali” mengawinkan suara karismatik Ari Lasso dengan notasi piano yang berlarian hingga babak akhir.
Instrumen lain tak memaksakan diri masuk, tapi mengikuti pola yang digariskan tuts hitam putih.
Hasilnya, kebesaran Dewa 19 yang mewujud dalam front-man. Suara Ari tak lantas terdengar cengeng. Yang gemar efek dramatis, dengarkan versi Reza Artamevia.
4.Pertama
Foto/youtube
Sensualitas vokal Reza Artamevia terbaca oleh kuping pendengar lewat rekaman Dewa 19, “Satu Hati (Kita Semestinya)” dari album Terbaik Terbaik. Kegeniusan Dhani mencium aroma diva dari teknik vokal Reza. Tiga tahun setelahnya, Reza dibuatkan album Keajaiban.
“Pertama” karya Ahmad Dhani bareng Reza, jadi hit besar meski dirilis di tengah krisis ekonomi. Anda tak mungkin lupa dengan gaya Reza menggesek punggung di dinding dan celana hitam ketat mengilapnya yang kemudian jadi tren mode pada tahun itu.
5.Rahasia Perempuan
Foto/Youtube
Jangan dengarkan lagu ini sepotong-sepotong mengingat liriknya mengecoh. Bagian tubuh perempuan yang sangat sensitif bila disentuh lelaki itu hati, bukan yang lain. Dibawakan dengan format full band, “Rahasia Perempuan” terdengar utuh juga powerful.
Makin kece karena vokal Ari terdengar selaras dengan suara Lilo, gitaris KLa Project yang merangkap suara latar. Lagu ini membuka jalan bagi album Keseimbangan yang konon terjual hampir sejuta kopi, paling laris dalam sejarah karier Ari Lasso sebagai solis.
6.Distorsi
Foto/Youtube
“Perselingkuhan” Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan dengan Pay, Bongky, serta Bimo hanya menghasilkan satu album ikonis, yakni Ideologi Sikap Otak di bawah payung Ahmad Band. Selain “Aku Cinta Kau dan Dia” yang dibuat Dhani bareng Bebi Romeo, ada “Distorsi.”
Lewat “Distorsi,” Dhani memarahi pejabat yang gemar korupsi dan meledek mahasiswa yang menyerukan perubahan tapi ironisnya mulut mereka bau alkohol. Tak ada lirik yang bikin kuping merah selain: Yang muda mabuk, yang tua korup. Korup terus, mabuk terus. Jayalah negeri ini!
1.Kangen
Foto/Youtube
Bersama Erwin Prasetya (bas), Wawan Juniarso (drum), Andra Ramadhan (gitar), dan Ari Lasso (vokal), Ahmad Dhani membentuk Dewa yang merupakan akronim dari nama kelimanya.
Demo rekaman mereka “mengusik” para petinggi Team Indonesia dan berbuah album debut berisi 9 nomor. “Kangen” yang ditulis Dhani sukses di pasar. Tak lekang tergerus zaman, “Kangen” dengan refrain ikonisnya direkam ulang sejumlah penyanyi termasuk the one and only, Chrisye
2.Cukup Siti Nurbaya
Foto/Dok Sindonews
“Cukup Siti Nurbaya” salah satu rok alternatif terbaik yang dibuat musisi dalam negeri. Ia memperkuat Terbaik Terbaik, yang disebut sebagai album terbaik Dewa 19 sepanjang karier mereka. Aransemen musik mereka cerminan perlawanan.
Liriknya gugatan generasi muda (pada era itu) bermahzab cinta terhadap generasi sebelumnya. Katakan pada mama, cinta bukan hanya harta dan tahta. Pastikan pada semua Hanya cinta yang sejukkan dunia. Bukan itu Mama, bukan itu Papa…
3.Cinta Kan Membawamu Kembali
Foto/Youtube
Cinta Kan Membawamu Kembali” mengawinkan suara karismatik Ari Lasso dengan notasi piano yang berlarian hingga babak akhir.
Instrumen lain tak memaksakan diri masuk, tapi mengikuti pola yang digariskan tuts hitam putih.
Hasilnya, kebesaran Dewa 19 yang mewujud dalam front-man. Suara Ari tak lantas terdengar cengeng. Yang gemar efek dramatis, dengarkan versi Reza Artamevia.
4.Pertama
Foto/youtube
Sensualitas vokal Reza Artamevia terbaca oleh kuping pendengar lewat rekaman Dewa 19, “Satu Hati (Kita Semestinya)” dari album Terbaik Terbaik. Kegeniusan Dhani mencium aroma diva dari teknik vokal Reza. Tiga tahun setelahnya, Reza dibuatkan album Keajaiban.
“Pertama” karya Ahmad Dhani bareng Reza, jadi hit besar meski dirilis di tengah krisis ekonomi. Anda tak mungkin lupa dengan gaya Reza menggesek punggung di dinding dan celana hitam ketat mengilapnya yang kemudian jadi tren mode pada tahun itu.
5.Rahasia Perempuan
Foto/Youtube
Jangan dengarkan lagu ini sepotong-sepotong mengingat liriknya mengecoh. Bagian tubuh perempuan yang sangat sensitif bila disentuh lelaki itu hati, bukan yang lain. Dibawakan dengan format full band, “Rahasia Perempuan” terdengar utuh juga powerful.
Makin kece karena vokal Ari terdengar selaras dengan suara Lilo, gitaris KLa Project yang merangkap suara latar. Lagu ini membuka jalan bagi album Keseimbangan yang konon terjual hampir sejuta kopi, paling laris dalam sejarah karier Ari Lasso sebagai solis.
6.Distorsi
Foto/Youtube
“Perselingkuhan” Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan dengan Pay, Bongky, serta Bimo hanya menghasilkan satu album ikonis, yakni Ideologi Sikap Otak di bawah payung Ahmad Band. Selain “Aku Cinta Kau dan Dia” yang dibuat Dhani bareng Bebi Romeo, ada “Distorsi.”
Lewat “Distorsi,” Dhani memarahi pejabat yang gemar korupsi dan meledek mahasiswa yang menyerukan perubahan tapi ironisnya mulut mereka bau alkohol. Tak ada lirik yang bikin kuping merah selain: Yang muda mabuk, yang tua korup. Korup terus, mabuk terus. Jayalah negeri ini!
(wyn)