Ajak 22 Perwakilan ASEAN Youth Tanam Pohon Munting Khas Labuan Bajo, Sandiaga Uno: Warnanya Super Keren

Senin, 15 Mei 2023 - 18:47 WIB
loading...
Ajak 22 Perwakilan ASEAN...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak 22 perwakilan ASEAN Youth menanam pohon Munting khas Labuan Bajo di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT belum lama ini. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak 22 perwakilan pemuda ASEAN atau ASEAN Youth menanam pohon Munting khas Labuan Bajo. Hal itu dilakukan dalam rangkaian KTT ke-42 ASEAN di Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini.

"Pohon ini namanya pohon Munting akan berwarna super keren. Warnanya merah, pink, putih, dan ungu. Kalian semua saya harapkan datang lagi untuk melihat saat itu berbunga," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya.

Selain keindahan bunganya, pohon Munting atau Munting sendiri tergolong jenis pohon endemik dengan kayu sudah sangat langka di Manggarai Raya (Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur), Flores, NTT.

Hingga tahun 1980-an, sangat akrab dengan masyarakat Manggarai Raya terutama masyarakat pedesaan karena memiliki jenis kayu yang keras, sehingga biasa dimanfaatkan untuk pembuatan lesung atau bahan bangunan kelas atas.



"Mengingat anak muda merupakan generasi yang akan membuka peluang besar yang bisa mendatangkan lapangan pekerjaan, terutama karena sektor parekraf sendiri ditargetkan mampu membuka 4,4 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2024," terang Sandiaga.

Selain menyaksikan langsung keindahan pohon Munting, selama berada di Labuan Bajo, para pemuda ASEAN menginap di Kapal Phinisi (live on board) selama 4 hari 3 malam. Menikmati keindahan wilayah Indonesia bagian Timur ini dengan cara berlayar.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Yuliana Bahar menjelaskan, penyelenggaraan acara ini adalah untuk mempertemukan representasi pemuda ASEAN dengan para pemimpinnya.

Menurutnya, program ASEAN Youth menjadi prioritas Indonesia untuk bisa menyediakan platform dialog antara kalangan generasi muda di kawasan melalui perwakilan dengan para pemimpin, khususnya untuk membahas isu-isu krusial di kalangan kaum muda.



"Harapan kami ke depan, agar di level pengambil keputusan di masing-masing negara ASEAN khususnya untuk kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan generasi muda di kawasan bisa relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh generasi mudanya," kata Yuliana.

Melalui ASEAN Youth ini, diharapkan juga bisa menjadi ajang promosi mengenai potensi pariwisata dan budaya Labuan Bajo kepada perwakilan generasi muda kawasan di 11 negara ASEAN. Serta sekaligus menjadi momentum untuk bisa berinteraksi dengan pemuda lokal Labuan Bajo.

Program ini merupakan side event yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, yaitu pada 10-11 Mei 2023. 21 pemuda ASEAN bertemu dengan pemuda lokal Labuan Bajo yang terdiri dari para mahasiswa/mahasiswi di Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) El Bajo Commodus dan juga para siswa/siswi dari SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)