Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan, Alamat IP Terduga Pelaku Terdeteksi di Indonesia

JAKARTA - Jungkook BTS mendapat ancaman pembunuhan dari seorang netizen. Hal ini membuat penggemar BTS , ARMY mendesak HYBE untuk menlindungi sang idol K-Pop.

Pada 17 Juni 2019, Jungkook mengungkapkan ketidaknyamanannya saat seseorang meneleponnya selama siaran langsung. Dia menjelaskan situasinya kepada penonton.

"Ini adalah telepon dari seorang penggemar. Dikatakan, 'Anda sedang melakukan VLIVE dan saya baru saja menelepon untuk memeriksa'. Yang saya lakukan adalah saya langsung memblokir telepon. Saya sebenarnya mendapat banyak telepon dari saesang fans," kata Jungkook.

Golden Maknae itu kembali menerima telepon menjelang GRAMMY 2022 di kamar hotelnya. Saat Jungkook menjawab telepon tersebut, tidak ada orang yang berbicara dari panggilan itu.



"Anda sedang menonton VLIVE kan? Siapa Anda? Jangan lakukan itu. Saya tidak suka suara dering panggilan telepon. Saya kesal dan itu menakutkan. Saya merinding," jelas Jungkook.

Dilansir dari Koreaboo, Selasa (16/5/2023) dalam siaran langsung lainnya, pelantun Dreamers ini mengungkap dirinya diikuti oleh beberapa orang saat melakukan kegiatan pribadinya. Dia diikuti saat menuju rumah setelah pergi ke gym.

Terbaru, Jungkook dikirimi makanan tanpa persetujuannya. Pada 4 Mei 2023, Jungkook melalui Weverse secara terbuka meminta pengirim untuk tidak mengirimkan makanan ke rumahnya.

Pemilik nama asli Jeon Jung Kook ini dengan sopan meminta mereka untuk berhenti. Jika permintaannya tidak dihormati, Jungkook mengancam akan mengambil tindakan tegas.



"Tolong jangan kirim makanan pengiriman ke rumah saya, saya toh tidak akan memakannya. Saya berterima kasih atas pemikiran itu, tetapi saya bisa makan dengan baik sendiri. Jadi urus makananmu sendiri, aku mohon. Jika Anda mengirimkannya sekali lagi, saya akan memeriksa nomor pesanan tanda terima dan mengambil tindakan. Jadi hentikan," tulis Jungkook.

ARMY pun megklaim telah menemukan orang yang mengirim makanan tersebut. Pengguna Instagram @chu02859 telah memposting serangkaian postingan mengerikan tentang anggota termuda BTS itu.

@chu02859 memposting gambar pisau. Teks yang melapisinya adalah ancaman kematian terhadap Jungkook. "Aku akan membunuh Jungkook. Tunggu saya," tulis akun tersebut.

Akun itu juga membuat postingan yang menyatakan bahwa merekalah yang mengirimi Jungkook makanan ke rumahnya. @chu02859 menegaskan kembali bahwa dapat dengan mudah membunuh artis Korea 25 tahun itu.



Pemilik akun @chu02859 ini pun menyatakan bahwa dirinya tidak khawatir tentang ARMY yang akan melaporkannya. Sebab, akun Instagram tersebut bersifat pribadi dan mereka mengklaim aksinya tidak dapat dihentikan.

Pemilik akun @chu02859 juga dilaporkan membuat akun Twitter @sunyong_v dan akan memperbarui pengikutnya tentang Jungkook. ARMY telah menemukan bahwa pengguna tersebut sebenarnya dikenal dengan nama lain.

Orang yang dimaksud adalah Amina (sebelumnya Biko, rigkj_holl, dan swhgyt), seorang gadis yang diduga berusia 17 tahun. Sasaeng asing itu diduga tinggal di Korea Selatan dan mendapatkan alamat Jungkook.

Namun, ARMY mendeteksi alamat IP terduga pelaku saat ini sebenarnya ada di Indonesia. Mereka pun berharap tidak ada kerugian yang akan dialami Jungkook akibat ulah netizen itu.