Mencicipi Sensasi Pedas Pedesan Entog di Jalur Pantura Indramayu

Selasa, 26 April 2016 - 20:15 WIB
Mencicipi Sensasi Pedas Pedesan Entog di Jalur Pantura Indramayu
Mencicipi Sensasi Pedas Pedesan Entog di Jalur Pantura Indramayu
A A A
INDRAMAYU - Menyisiri Jalur Pantura, Lohbener, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kurang lengkap rasanya jika tidak mampir untuk mencicipi makanan khasnya. Salah satunya adalah Warung Pedesan Entog. Sesuai namanya, warung ini menyediakan makanan yang terbuat dari daging entog/menthok dengan kuah ekstra pedas. Seperti apa sensasinya?

Pedesan Entog ini dijamin bakal membuat para pencinta makanan pedas ketagihan dan membuat lidah serta mulut bergoyang. Cita rasanya yang sangat pedas membuat kita penasaran untuk terus mengunyahnya.

Rasa pedas ini didapatkan dari cabai dan merica. Kedua bahan ini memang cukup banyak digunakan sehingga menciptakan sensasi pedas ketika dikonsumsi. Uniknya, rasa pedas bukan hanya dirasakan di lidah, tapi juga bisa menghangatkan tubuh.

Untuk menciptakan keharuman yang sempurna, pedesan entog ini dimasak diatas tungku kayu bakar sehingga makanan terasa lebih sedap dikonsumsi. Cara memasak ini membuat bau amis dan apek daging entog pun hilang dan berubah menjadi gurih karena perpaduan bumbu rempah yang meresap sempurna.

Jika dilihat sekilas, pedesan entog ini tak jauh berbeda dari gulai. Hanya, makanan ini tidak menggunakan santan. Pedesan entog sangat nikmat dan tepat untuk menjadi lauk makan siang Anda. Harganya pun relatif ringan di kantong. Untuk satu porsi makanan ini, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp13.000. Cukup murah bukan untuk makanan selezat ini?

Warung pedesan entog yang sudah berdiri sejak puluhan tahun silam ini sangat terkenal dan selalu kebanjiran pelanggan. Tak heran jika setiap harinya warung ini omzet dalam perharinya mencapai Rp5 juta.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8757 seconds (0.1#10.140)