Sejarah Keluarga Nefertari dan Kaitannya dengan Imu di One Piece

Sejarah keluarga Nefertari mulai terungkap pelan-pelan di One Piece . Chapter 1.084 manga itu menguak sejumlah fakta menarik keluarga tersebut. Sebelumnya, mereka sudah menjadi pusat di busur cerita Alabasa dan sejak saat itu tidak lagi muncul.

Salah satu fakta yang terungkap, keluarga Nefertari diduga punya kaitan dengan pemimpin tertinggi Pemerintah Dunia, Imu. One Piece 1.085 mengeksplorasi kaitan itu ketika Cobra bertemu Gorosei. Bisa dikatakan kalau keluarga ini jadi lebih menarik dari sebelumnya.

Dengan sejarah kerajaan kuno dan keluarga itu terungkap, keluarga itu jelas memainkan peranan penting di Final Saga One Piece. Keluarga Nefertari sudah dikenal penggemar. Dari sini, lebih banyak detail tentang kelompok ini akan terungkap. Seperti apa sejarah keluarga Nefertari dan kaitannya dengan Imu? Mengutip Game Rant, simak ulasannya berikut!

Baca Juga :

Siapakah Ksatria Suci di Spoiler One Piece Chapter 1083?

1. Ratu Lily dari Alabasta

^{Foto: Ex Manga}

Penggemar menantikan kisah pertamuan Cobra dengan Gorosei. Pertemuan itu sudah disinggung beberapa waktu lalu, sebelum busur cerita Egghead. Setelah menanti lama, penggemar akhirnya mendapatkan pemaparan tentang peristiwa itu dan bisa dikatakan tidak mengecewakan.

Begitu Cobra bertemu Gorosei, dia memperjelas kalau teks kuno di Alabasta punya catatan sejarah dari 800 tahun lalu dan sebelumnya. Itulah bagaimana Cobra tahu Ratu Lily memerintah tanah Alabasta 800 tahun lalu. Dia juga tahu kalau Kerajaan itu dulunya Keratuan.

Jelas kalau perang terjadi pada Abad Kosong dengan Kerjaan Kuno dan sekutunya kalah. Peran apa yang dimainkan keluarga Nefertari di perang ini tetap harus dilihat. Tapi, apa yang diketahui adalah pada akhir perang, Pemerintah Dunia dibentuk 20 kerajaan yang kemudian bersumpah untuk tidak bersaing merebut kekuasaan satu sama lain.

Terlebih, untuk membuktikan kesetaraan mereka, mereka meletakkan senjata di depan Takhta Kosong, yang menjadi sebuah simbol. Terlepas menjadi salah satu dari 20 Kerajaan, Ratu Lily bukanlah salah satu yang membuat sumpah. Dia yakin, dia harus kembali ke tanah Alabasta dan melanjutkan kuasanya.

Dengan begitu, dia tidak meletakkan senjatanya di depan Takhta Kosong. Alih-alih, dia memutuskan meneruskan kekuasaannya. Tapi, dia tidak pernah kembali ke Alabasta dan tidak ada catatan dirinya menyusul kunjungannya ke Marijoise. Tidak adanya catatan itu adalah implikasi jelas kalau kekuasaannya berhenti di sana dan dia mati. Setelah kematiannya, adiknya menggantikannya sehingga Alabasta menjadi Kerajaan.

2. Surat Ratu Lily

^{Foto: SportsKeeda}

Menurut Cobra, itu cukup mencurigakan. Dia bertanya kepada Gorosei mengapa itu perkaranya. Cobra ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Ratu Lily karena dia tiba-tiba menghilang dan dihapus dari sejarah Alabasta itu agak aneh. Itu adalah salah satu alasan terbesar mengapa dia datang ke Reverie karena dia percaya mereka mencari jawaban yang dia cari. Tapi, dia tidak tahu kalau itu tidak berguna.

Seperti yang diduga, Gorosei memilih tidak menjawab dan mengabaikannya. Sepertinya, mereka tahu jawabannya tapi memilih tidak memberitahunya karena mereka terlibat pada apa yang terjadi pada Ratu Lily. Menurut Gorosei, semuanya terjadi pada 800 lalu dan kebenaran tentang masalah itu sudah hilang dalam sejarah.

Itulah ketika Cobra melontarkan pertanyaan menarik kepada Gorosei dan bertanya tentang arti D. Seperti yang diingat para penggemar, informasi tentang D itu terlarang dan bahkan merisetnya menjadi tindakan kejahatan yang segera dijatuhi vonis mati. Seperti diperkirakan, itu mengejutkan Gorosei karena tidak disangka. Tapi, arti D sepertinya punya arti mendalam dalam kaitannya dengan Ratu Lily.

Sementara ini mungkin awalnya tidak terbukti, melihat ke kata-kata Cobra, jelas kalau D dan Ratu Lily entah bagaimana terkait. Begitu dia melontarkan pertanyaan itu, Gorosei pun ingin tahu mengapa dia menanyakannya. Cobra menjawab kalau kebenaran dari hal itu adalah kalau dahulu kala Ratu Lily pernah menulis surat.

Surat itu sudah diwariskan turun temurun. Surat itu sepertinya punya kaitan dengan orang-orang dengan huruf D dan punya rahasia besar terkait itu. Dengan begitu, jelas kalau surat itu tidak punya mengungkapkan kebenaran tentang orang-orang ini atau arti huruf D. Karena kalau tidak, Cobra pastinya sudah tahu informasi itu. Apa pun, surat itu jelas punya kaitan dengan mereka dan itulah mengapa Cobra menanyakannya.

3. Imu dan Ratu Lily

^{Foto: Spiel Times}

Yang mengejutkan para penggemar, Imu juga muncul di One Piece 1.085. Penggemar mengira Imu akan muncul di flashback, dan kemudian di masa depan. Tapi, dia malah muncul di masa kini pada chapter itu. Yang lebih mengejutkan lagi adalah fakta mereka melakukan ini di depan Cobra. Ketika Imu masuk Ruang Takhta, bahkan Gorosei pun kaget dan mengatakan kalau dia seharusnya tidak melakukannya, terutama karena Cobra ada di depan mereka.

Kehadiran tiba-tiba Imu itu bahkan mengejutkan Raja Cobra yang tidak percaya kalau ada kedaulatan sesungguhnya di dunia. Tapi, yang lebih mengejutkan adalah fakta kalau Imu menyebutkan nama Ratu Lily. Ini jelas berarti kalau Imu punya ide tentang Ratu Lily dan tahu siapa dia. Ini juga menyinggung fakta kalau Imu benar-benar abadi dan sudah hidup selama kurang lebih 800 tahun, setidaknya.

Baca Juga :

Spoiler One Piece 1083 Munculkan Lagi Teori Dua Shanks

Imu lalu duduk di atas Takhta Kosong. Sepertinya, dia akan menjawab pertanyaan tentang Ratu Lily di chapter selanjutnya, yang merupakan sesuatu yang membuat penggemar One Piece bersemangat. Tidak akan mengejutkan bagi penggemar kalau ternyata kedua orang itu punya hubungan dekat, darah, atau lainnya.

Masalahnya, Imu secara langsung bertanggung jawab atas kematian Ratu Lily. Tapi, bagaimana kematiannya terjadi adalah sesuatu yang belum diketahui penggemar. Keluarga Nefertari mencari jawabannya sejak itu. Kini mencari kebenaran dan memberikan keadilan kepada Ratu Lily dan rakyat Alabasta ada di tangan Cobra dan Vivi.