Trailer Baru Barbie Ungkap Krisis Eksistensi Boneka Kondang

Warner Bros. Pictures merilis trailer terbaru film Barbie. Trailer itu akhirnya memberikan secercah cahaya pada plot ceritanya. Trailer itu sepertinya memperkuat indikasi plot yang sudah disinggung di teaser trailer film besutan Greta Gerwig tersebut.

Meski tidak terlalu jelas, bisa diketahui dari trailer itu kalau Barbie (Margot Robbie) mengalami semacam krisis eksistensialisasi diri di dunianya yang sempurna. Padahal, di dunianya, Barbie Land, Barbie mendapatkan segalanya. Dia dipuja semua orang, sempurna, dan selalu ceria. Tapi, satu pertanyaan bergelayut di benaknya dan memulai segalanya.

Barbie kemudian bertemu Weird Barbie, yang diperankan Kate McKinnon. Dia menyarankan agar Barbie pergi ke dunia nyata. “Kamu bisa kembali ke kehidupan normal kamu, atau kamu bisa tahu kebenaran tentang semesta. Pilihannya ada di tangan kamu sekarang,” kata Weird Barbie.

Baca Juga :

Rilis Trailer, Mission: Impossible 7 Ungkap Masa Lalu Ethan Hunt

Weird Barbie memberikan dua pilihan simbolis di tangannya. Satu sepatu high heels pink dan satu lagi sandal Birkenstock. Sepatu high heels adalah simbol untuk Barbie Land, sedangkan sandal Birkenstock adalah untuk dunia nyata.

“Yang pertama. High heels,” ujar Barbie, memilih sepatu pink yang akan membawanya ke kehidupannya yang biasa. Tapi, Weird Barbie kemudian menyahutnya. “Kamu harus mau tahu. Oke?” kata dia.

^{Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures}

Barbie kemudian terlihat mengemudikan convertible pink-nya dan meninggalkan Barbie Land. Tapi, dia kaget ketika menemukan Ken (Ryan Gosling) bersembunyi di mobil itu dan diam-diam ikut Barbie. Ketika sampai di dunia nyata, kedua orang itu lantas mendapatkan masalah.

Mereka terlihat ber-rollerskate dan semua orang memandang mereka. Seseorang kemudian memukulnya dari belakang. Barbie lantas memukul wajah orang itu. Dia dan Ken akhirnya masuk penjara.

Keduanya kemudian dikejar-kejar orang. Sementara, karakter yang diperankan Will Ferrell, CEO Mattel, menuntut agar Barbie dan Ken ditangkap. Dia ingin tetap merahasiakan berita kalau Barbie ada di dunia nyata.

Sementara mekanisme semesta ini masih belum jelas, terbukti kalau Barbie tidak pernah ditujukan untuk meninggalkan dunia boneka plastiknya yang berwarna. Ini bisa berpotensi menyebabkan konsekuensi bencana. Apakah konsekuensi itu akan berdampak pada dunia itu atau hanya pada laba perusahaan masih belum diketahui.

^{Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures}