Kisah Unik Raja Spanyol, Disuntik Hormon Wanita untuk Turunkan Gairah Libido

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:30 WIB
loading...
Kisah Unik Raja Spanyol,...
Gairah seks Raja Spanyol Juan Carlos selama pemerintahannya sempat menjadi sorotan. Foto/Dok Reuters
A A A
SPANYOL - Gairah seks Raja Spanyol Juan Carlos selama pemerintahannya sempat menjadi sorotan. Bahkan Pusat Intelijen Nasional ikut campur dengan memberikan suntikan hormon wanita untuk mengendalikan hasrat seksualnya.

Dalam sebuah sidang parlemen, mantan Komisaris Polisi Spanyol Jose Manuel Villarejo mengungkapkan informasi terbaru ini. Menurutnya, Juan Carlos telah meniduri hampir 5.000 wanita dalam hidup untuk memenuhi hasrat seksualnya. Penyuntikan hormon wanita dan penghambat testosteron ini dilakukan oleh Pusat Intelijen Nasional karena dianggap sebagai masalah negara.

Bukan hanya itu, Badan Intelijen Spanyol juga membongkar tempat pengasingan mantan raja tersebut, yang ternyata berada di sebuah hotel mewah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Villarejo sendiri saat ini sedang diadili dalam kasus pemerasan.



"Pusat Intelijen Nasional] menyuntikkan hormon wanita dan penghambat testosteron untuk mengendalikan gairah seksual Juan Carlos yang dianggap sangat tinggi," katanya.

Beberapa wanita yang dikabarkan pernah tidur dengan Juan Carlos antara lain filantropis Denmark-Jerman Corinna Larsen, penyanyi Spanyol Sara Montiel, pengasuh asal Belgia Liliane Sartiau, dan putri Italia Maria Gabriela de Saboya.

Perlu diketahui bahwa Juan Carlos sudah memiliki istri yang bernama Ratu Sofia. Berita mengenai libido legendaris mantan raja ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, seorang penulis Spanyol dan sejarawan militer bernama Amadeo Martinez Ingles juga menulis sebuah buku berjudul Juan Carlos: The King Of 5,000 Lovers yang mengungkapkan sejarah seksualnya dan menggambarkan Juan Carlos sebagai pecandu seks yang tak terkendali.

Mendiang Putri Diana, mantan istri Pangeran Charles, juga dikabarkan menjadi salah satu wanita yang didekati oleh mantan raja tersebut dalam dunia romantisnya. Martinez Ingles juga menyebutkan, Juan Carlos sebagai sosok Don Juan yang berhasil tiduri hampir 5.000 wanita.



Sementara Villarejo mengaku diminta untuk menghilangkan dokumen medis yang membuktikan adanya penyuntikan obat pada Juan Carlos, tetapi dia membantah terlibat dalam upaya mengendalikan gairah seksual mantan raja yang terkenal itu. Dia mengklaim bahwa informasi tersebut berasal dari mantan kekasih Juan Carlos, Corinna Larsen, yang kini tinggal di London.

Corinna Larsen, yang juga dikenal sebagai Corinna zu Sayn-Wittgenstein, selingkuh dengan Juan Carlos saat dia masih menjabat sebagai raja berusia 83 tahun, meskipun Juan Carlos sudah menikah dengan Ratu Sofia yang kala itu berusia 82 tahun. Hubungan mereka berlangsung antara tahun 2004 hingga 2009.

Buku yang ditulis oleh Martinez Ingles menyebut bahwa Juan Carlos memiliki 62 kekasih dalam waktu enam bulan saja. Selama "periode penuh gairah" antara tahun 1976 dan 1994, Juan Carlos diklaim telah tidur dengan 2.154 wanita.

Pilar Eyre, seorang pakar keluarga kerajaan Spanyol, juga memperkuat klaim Martinez Ingles dengan mengungkapkan bahwa Juan Carlos mencoba mendekati Putri Diana pada usia 25 tahun dengan melakukan kontak fisik yang tak pantas. Meskipun Putri Diana saat itu membantah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dia mengakui bahwa Juan Carlos memiliki daya tarik yang memikat.

Salah satu pertemuan seksual awal Juan Carlos juga dikaitkan dengan Maria Gabriela de Saboya, putri raja terakhir Italia. Setelah itu, Juan Carlos dikabarkan terasing dari istrinya setelah Ratu Sofia menemukannya berselingkuh dengan aktris dan penyanyi Spanyol, Sara Montiel.

Pada Januari 2017, muncul klaim bahwa seorang mantan kontestan Miss World dibayar jutaan poundsterling untuk menjaga rahasia perselingkuhan Juan Carlos saat masih menjabat sebagai Raja Spanyol. Mantan ratu kecantikan yang kemudian menjadi aktris, Barbara Rey, dilaporkan menerima pembayaran uang tunai agar tetap diam mengenai hubungannya yang sudah berlangsung lama dengan Juan Carlos. Klaim ini pertama kali muncul di situs berita Spanyol, OKDIARIO, dan segera diikuti oleh media Spanyol lain yang fokus pada tuduhan bahwa dana publik yang seharusnya digunakan untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir justru digunakan untuk membayar Rey.



Pada saat itu, juru bicara keluarga kerajaan Spanyol menolak berkomentar mengenai laporan tersebut.
Selain itu, seorang ibu rumah tangga asal Belgia juga mengklaim bahwa dia adalah putri dari Juan Carlos dan bahwa mantan raja tersebut berselingkuh dengan ibunya yang merupakan pengasuh bernama Liliane Sartiau.

Pada 2015, putri Sartiau yang bernama Ingrid mengajukan gugatan terhadap ayah biologisnya di pengadilan Spanyol. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan "ketidakterlibatan hukum" raja berdasarkan hukum Spanyol.

Seorang pelayan Spanyol bernama Albert Sola juga mengklaim pada waktu yang sama dengan Ingrid bahwa Ingrid adalah anak haram Juan Carlos, tetapi upaya mereka untuk diakui tidak berhasil sejak awal.

Juan Carlos memerintah sebagai Raja Spanyol dari 1975 hingga 2014 ketika dia turun takhta dan digantikan oleh putranya, Felipe VI. Pada Agustus tahun lalu, pria berusia 83 tahun itu meninggalkan Spanyol dan pergi ke Abu Dhabi setelah jaksa Swiss memulai penyelidikan terhadap rekening bank yang diduga dimiliki olehnya di tempat yang dikenal sebagai "surga pajak".
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)