Banjir Pesanan Seblak, Rafael Tan Ingin Jual ke Seluruh Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rafael Tan berjualan seblak usai resep buatannya viral di media sosial. Seblak buatan Rafael pun mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan laris manis.
Bahkan warung dan rumah makan seblaknya yang berada di Garut, Jawa Barat banjir pesanan. Sedangkan untuk di Jakarta, Rafael menerapkan sistem pre order sebanyak 100 cup.
"Kalau di Garut sendiri ada rumah makan dan restonya. Kalau di Jakarta open pre order. Waduh (orderan) membludak sih," kata Rafael Tan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Aku cuma bisa terima kalau open PO itu maksimal 100 cup, kalau lebih nggak sanggup," tambahnya.
Penyanyi 36 tahun ini menyiapkan bahan seblak buatannya secara manual. Sehingga jika menerima pesanan lebih dari 100 cup, Rafael merasa cukup kewalahan.
"Karena harus nguleknya lumayan banget, cabe diulek, bawang putih diulek, kencur diulek. Jadi itu pun saya memperkerjakan dua teman saya. Paling maksimal open PO itu 100," jelas Rafael.
Sementara untuk urusan omzet, Rafael tidak menjelaskan secara pasti. Hanya saja, pemilik nama asli Rafael Landry Tanubrata ini menyebut penghasilannya tidak selalu sama.
Ini karena tergantung dengan pesanan pre order yang memang tidak menentu. "Nggak nentu kalau open PO. Kayak omzet masih berapa ya, belum ketahuan juga," ujar Rafael.
Melihat seblak buatannya disukai banyak orang, personel Smash ini berharap bisa menjual seblak kemasan ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Kemarin lagi mengkonsepkan bagaimana seblak ini bisa disebarluaskan seluruh Indonesia. Karena nggak cuma maksudnya kalau ke Garut jauh ada tempat yang jauh, ke Jakarta juga jauh," papar Rafael.
"Jadi aku sekarang mau bikin seblak yang kemasan instan. Jadi bisa diorder seluruh teman-teman di Indonesia. Namanya Seblak Rafael Tan," tandasnya.
Bahkan warung dan rumah makan seblaknya yang berada di Garut, Jawa Barat banjir pesanan. Sedangkan untuk di Jakarta, Rafael menerapkan sistem pre order sebanyak 100 cup.
"Kalau di Garut sendiri ada rumah makan dan restonya. Kalau di Jakarta open pre order. Waduh (orderan) membludak sih," kata Rafael Tan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Aku cuma bisa terima kalau open PO itu maksimal 100 cup, kalau lebih nggak sanggup," tambahnya.
Penyanyi 36 tahun ini menyiapkan bahan seblak buatannya secara manual. Sehingga jika menerima pesanan lebih dari 100 cup, Rafael merasa cukup kewalahan.
"Karena harus nguleknya lumayan banget, cabe diulek, bawang putih diulek, kencur diulek. Jadi itu pun saya memperkerjakan dua teman saya. Paling maksimal open PO itu 100," jelas Rafael.
Sementara untuk urusan omzet, Rafael tidak menjelaskan secara pasti. Hanya saja, pemilik nama asli Rafael Landry Tanubrata ini menyebut penghasilannya tidak selalu sama.
Ini karena tergantung dengan pesanan pre order yang memang tidak menentu. "Nggak nentu kalau open PO. Kayak omzet masih berapa ya, belum ketahuan juga," ujar Rafael.
Melihat seblak buatannya disukai banyak orang, personel Smash ini berharap bisa menjual seblak kemasan ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Kemarin lagi mengkonsepkan bagaimana seblak ini bisa disebarluaskan seluruh Indonesia. Karena nggak cuma maksudnya kalau ke Garut jauh ada tempat yang jauh, ke Jakarta juga jauh," papar Rafael.
"Jadi aku sekarang mau bikin seblak yang kemasan instan. Jadi bisa diorder seluruh teman-teman di Indonesia. Namanya Seblak Rafael Tan," tandasnya.
(dra)