Sambut Hari Persahabatan Internasional, Yuk, Cari Teman Baru di Medsos!
loading...

Mencari teman baru saat pandemi emang gak gampang, tapi tetap bisa kita usahakan lewat media sosial. Foto/Priscilla Du Perez/Unsplash
A
A
A
JAKARTA - Hari Persahabatan Internasional (International Friendship Day) dirayakan tiap 30 Juli. Karena saat ini sedang pandemi, mungkin kamu bisa merayakannya dengan mencari teman baru di media sosial.
Merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia bikin aktivitas kita di luar rumah jadi terbatas. Berbagai acara yang mempertemukan orang banyak dalam satu ruangan atau area juga sampai saat ini belum bisa dilakukan.
Akibatnya, bisa dibilang, kita nyaris gak bisa punya kenalan atau teman baru karena terbatasnya aktivitas tersebut. Padahal, punya teman baru bisa membuka peluang untuk kita menemukan hal-hal dan pengalaman baru.
Namun untungnya, kita masih bisa mengusahakan mendapat teman baru lewat internet atau media sosial (medsos). Kenapa? Karena aktivitas kita sehari-hari banyak dilakukan lewat medsos. Terus, gimana memulai mencari teman di ‘ladang’ ini?
![Sambut Hari Persahabatan Internasional, Yuk, Cari Teman Baru di Medsos!]()
Foto:Dollar Gill/Unsplash
Nah, kamu bisa memanfaatkan kolom pencarian untuk mencari topik atau hobi yang kita sukai. Misalnya, kamu suka berkebun, maka ketik kata “berkebun” atau “bertanam”, maka akan muncul berbagai topik yang berhubungan dengan bertanam, maupun sebuah percakapan mengenai bertanam.
Dengan cara itu, kita bisa berinteraksi dengan orang-orang yang terlihat punya ketertarikan yang sama dengan kita. Dalam platform seperti Twitter juga ada ‘base’ atau ‘pihak ketiga’ yang membuat kita bisa mengirim direct message dan bisa digunakan untuk mencari teman, atau istilahnya mutual.
“Inti dari hubungan pertemanan di media sosial adalah punya ketertarikan yang sama, karena itu akan bikin obrolan mengalir terus-menerus dan pertemanan akan bertahan lama,” ujar Prima Maharani, mahasiswa berusia 21 tahun.
Mewaspadai Kejahatan di Medsos
Dengan ketertarikan yang sama pada suatu topik, tentunya pertemanan di media sosial bisa mengarah ke ajakan bertemu. Menurut mahasiswa Galih dan Liona, pertemuan pertama sebaiknya dilakukan dalam skala besar.
Merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia bikin aktivitas kita di luar rumah jadi terbatas. Berbagai acara yang mempertemukan orang banyak dalam satu ruangan atau area juga sampai saat ini belum bisa dilakukan.
Akibatnya, bisa dibilang, kita nyaris gak bisa punya kenalan atau teman baru karena terbatasnya aktivitas tersebut. Padahal, punya teman baru bisa membuka peluang untuk kita menemukan hal-hal dan pengalaman baru.
Namun untungnya, kita masih bisa mengusahakan mendapat teman baru lewat internet atau media sosial (medsos). Kenapa? Karena aktivitas kita sehari-hari banyak dilakukan lewat medsos. Terus, gimana memulai mencari teman di ‘ladang’ ini?

Foto:Dollar Gill/Unsplash
Nah, kamu bisa memanfaatkan kolom pencarian untuk mencari topik atau hobi yang kita sukai. Misalnya, kamu suka berkebun, maka ketik kata “berkebun” atau “bertanam”, maka akan muncul berbagai topik yang berhubungan dengan bertanam, maupun sebuah percakapan mengenai bertanam.
Dengan cara itu, kita bisa berinteraksi dengan orang-orang yang terlihat punya ketertarikan yang sama dengan kita. Dalam platform seperti Twitter juga ada ‘base’ atau ‘pihak ketiga’ yang membuat kita bisa mengirim direct message dan bisa digunakan untuk mencari teman, atau istilahnya mutual.
“Inti dari hubungan pertemanan di media sosial adalah punya ketertarikan yang sama, karena itu akan bikin obrolan mengalir terus-menerus dan pertemanan akan bertahan lama,” ujar Prima Maharani, mahasiswa berusia 21 tahun.
Mewaspadai Kejahatan di Medsos
Dengan ketertarikan yang sama pada suatu topik, tentunya pertemanan di media sosial bisa mengarah ke ajakan bertemu. Menurut mahasiswa Galih dan Liona, pertemuan pertama sebaiknya dilakukan dalam skala besar.
Lihat Juga :