Vokalis Rammstein Till Lindemann Mulai Diselidiki atas Tuduhan Pelecehan Seksual
loading...
Kepolisian Jerman resmi menyelidiki vokalis Rammstein, Till Lindemann atas sejumlah tuduhan online terkait penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan seksual. / Foto:Instagram @rammsteinofficial
A
A
A
BERLIN - Kepolisian Jerman resmi menyelidiki vokalis Rammstein , Till Lindemann atas sejumlah tuduhan online yang menuduhnya telah melakukan "penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan seksual".
"Proses awal telah dimulai terhadap Till Lindemann atas tuduhan yang berkaitan dengan pelanggaran seksual dan distribusi narkotika," bunyi pernyataan resmi dari kantor kejaksaan umum Berlin, seperti dikutip dari laman Louder Sound.
Seorang wanita berusia 24 tahun dari Ballymena, Irlandia Utara, menuduh bahwa minumannya dibubuhi dengan narkoba saat 'pre-party' Rammstein di Lithunia pada 22 Mei.
Wanita yang diketahui bernama Shelby Lynn itu juga menyebutkan bahwa dia menolak untuk berhubungan seks dengan Lindemann di sebuah ruangan di bawah panggung saat jeda pertunjukan. Penolakannya itu pun membuat sang penyanyi marah.
Lynn menekankan bahwa dirinya tidak mengalami pelecehan seksual pada malam itu, dan mengatakan bahwa Lindemann tidak pernah menyentuhnya.
Pihak Rammstein sendiri telah memberikan pernyataan terkait tuduhan tersebut. "Sehubungan dengan tuduhan yang beredar di internet tentang Vilnius, kami dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa apa yang dituduhkan itu terjadi di lingkungan kami. Kami tidak mengetahui adanya investigasi resmi mengenai hal ini," bunyi pernyataan dari Rammstein.
![Vokalis Rammstein Till Lindemann Mulai Diselidiki atas Tuduhan Pelecehan Seksual]()
(Foto: Instagram @rammsteinofficial)
Namun, setelah itu, berita tentang Till Lindemann itu semakin ramai. Rammstein pun kembali merilis pernyataan kedua.
"Publikasi beberapa hari terakhir ini telah menimbulkan kebingungan dan pertanyaan di kalangan publik, dan terutama di antara para penggemar kami. Tuduhan tersebut telah memengaruhi kami semua secara mendalam, dan kami menanggapinya dengan sangat serius. Kami mengatakan kepada para penggemar kami: Penting bagi kami untuk membuat Anda merasa nyaman dan aman di pertunjukan kami -di depan dan di belakang panggung," bunyi pernyataan Rammstein dalam bahasa Jerman.
"Kami mengutuk segala jenis pelanggaran dan meminta Anda: Jangan terlibat dalam prasangka publik dalam bentuk apa pun terhadap mereka yang telah membuat tuduhan. Mereka berhak atas pendapat mereka. Namun kami, band ini, juga memiliki hak - yaitu untuk tidak berprasangka buruk."
Sementara itu, Till Lindemann membantah semua tuduhan yang dilontarkan kepadanya, dengan tim hukumnya menyebut tuduhan tersebut "tanpa terkecuali tidak benar".
Seorang juru bicara band kepada BBC mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan internal atas klaim tersebut dan mewawancarai staf dan kru sebagai bagian dari penyelidikan.
"Proses awal telah dimulai terhadap Till Lindemann atas tuduhan yang berkaitan dengan pelanggaran seksual dan distribusi narkotika," bunyi pernyataan resmi dari kantor kejaksaan umum Berlin, seperti dikutip dari laman Louder Sound.
Seorang wanita berusia 24 tahun dari Ballymena, Irlandia Utara, menuduh bahwa minumannya dibubuhi dengan narkoba saat 'pre-party' Rammstein di Lithunia pada 22 Mei.
Wanita yang diketahui bernama Shelby Lynn itu juga menyebutkan bahwa dia menolak untuk berhubungan seks dengan Lindemann di sebuah ruangan di bawah panggung saat jeda pertunjukan. Penolakannya itu pun membuat sang penyanyi marah.
Lynn menekankan bahwa dirinya tidak mengalami pelecehan seksual pada malam itu, dan mengatakan bahwa Lindemann tidak pernah menyentuhnya.
Pihak Rammstein sendiri telah memberikan pernyataan terkait tuduhan tersebut. "Sehubungan dengan tuduhan yang beredar di internet tentang Vilnius, kami dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa apa yang dituduhkan itu terjadi di lingkungan kami. Kami tidak mengetahui adanya investigasi resmi mengenai hal ini," bunyi pernyataan dari Rammstein.
%2000.jpg)
Namun, setelah itu, berita tentang Till Lindemann itu semakin ramai. Rammstein pun kembali merilis pernyataan kedua.
"Publikasi beberapa hari terakhir ini telah menimbulkan kebingungan dan pertanyaan di kalangan publik, dan terutama di antara para penggemar kami. Tuduhan tersebut telah memengaruhi kami semua secara mendalam, dan kami menanggapinya dengan sangat serius. Kami mengatakan kepada para penggemar kami: Penting bagi kami untuk membuat Anda merasa nyaman dan aman di pertunjukan kami -di depan dan di belakang panggung," bunyi pernyataan Rammstein dalam bahasa Jerman.
"Kami mengutuk segala jenis pelanggaran dan meminta Anda: Jangan terlibat dalam prasangka publik dalam bentuk apa pun terhadap mereka yang telah membuat tuduhan. Mereka berhak atas pendapat mereka. Namun kami, band ini, juga memiliki hak - yaitu untuk tidak berprasangka buruk."
Sementara itu, Till Lindemann membantah semua tuduhan yang dilontarkan kepadanya, dengan tim hukumnya menyebut tuduhan tersebut "tanpa terkecuali tidak benar".
Seorang juru bicara band kepada BBC mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan internal atas klaim tersebut dan mewawancarai staf dan kru sebagai bagian dari penyelidikan.
(nug)
Lihat Juga :
