Berawal dari Penyanyi Kafe, Karier Musik Gilga Sahid Kini Makin Moncer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gilga Sahid Hardhiansyah yang dikenal sebagai penyanyi kafe, kini naik daun setelah dua lagunya yang berjudul Nemen dan Ginio sukses memikat pecinta musik Tanah Air.
Pria kelahiran Madiun pada 15 Februari 1998 ini merupakan vokalis grup band Gildcoustic, yang didirikannya sejak 2017 dan fokus pada lagu-lagu pop Jawa bertema cinta. Single pertama berjudul Nglarani Ra Kiro-Kiro dirilis pada 27 Juli 2022, menandai awal perjalanan kariernya di dunia musik Indonesia.
Gilga lalu merilis lagu Ginio dan Nemen yang semakin melesatkan namanya sebagai salah satu pendatang baru potensial di belantika musik Indonesia. Ia berhasil mendapatkan atensi publik karena karya serta penampilannya yang unik dan khas.
Berkat karya tersebut, Gilga kerap mendapatkan tawaran kolaborasi dengan penyanyi lain seperti Happy Asmara, Arlida Putri, dan NDX AXA.
"Aku bersama Gildcoustic mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai bintang tamu di Deliwafa Festival yang diadakan pada 4 Juni 2023. Pada pagelaran tersebut, Gilga sukses membuat penonton menjadi ambyar oleh karya-karya yang dibawakannya," kata Gilga.
Gilga mengaku, awal karier menyanyinya diawali dengan manggung dari kafe ke kafe.
"Dengan gaya autentik serta kharisma yang tak terbantahkan, kami mampu mengukir jejak yang mendalam di antara para penggemar musik pop Jawa. Setiap kali kami tampil di panggung, GildCoustic berhasil mencuri perhatian," beber Gilga, percaya diri.
Selain meng-cover beberapa lagu pop Jawa yang sedang populer, Gilga Sahid juga mulai menciptakan lagu-lagu orisinal. Single Nglarani Ra Kiro-Kiro adalah karya pertama Gilga. Gilga juga menciptakan Nemen, lagu populer yang dirilis pada 16 Januari 2023.
"Video musik lagu ini telah ditonton lebih dari 6,1 juta kali di kanal YouTube resmi GildCoustic. Hal ini menunjukkan daya tarik dan pengaruh suara mendalam Gilga Sahid yang begitu kuat dalam hati para penggemar," katanya, bangga.
Selain kemampuan vokal yang unik dan berkarakter, Gilga Sahid juga dikenal mudah bergaul. Kharisma alami yang dimiliki, memungkinkan dia cepat diterima di kalangan pecinta musik pop Jawa.
Pria kelahiran Madiun pada 15 Februari 1998 ini merupakan vokalis grup band Gildcoustic, yang didirikannya sejak 2017 dan fokus pada lagu-lagu pop Jawa bertema cinta. Single pertama berjudul Nglarani Ra Kiro-Kiro dirilis pada 27 Juli 2022, menandai awal perjalanan kariernya di dunia musik Indonesia.
Gilga lalu merilis lagu Ginio dan Nemen yang semakin melesatkan namanya sebagai salah satu pendatang baru potensial di belantika musik Indonesia. Ia berhasil mendapatkan atensi publik karena karya serta penampilannya yang unik dan khas.
Berkat karya tersebut, Gilga kerap mendapatkan tawaran kolaborasi dengan penyanyi lain seperti Happy Asmara, Arlida Putri, dan NDX AXA.
"Aku bersama Gildcoustic mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai bintang tamu di Deliwafa Festival yang diadakan pada 4 Juni 2023. Pada pagelaran tersebut, Gilga sukses membuat penonton menjadi ambyar oleh karya-karya yang dibawakannya," kata Gilga.
Gilga mengaku, awal karier menyanyinya diawali dengan manggung dari kafe ke kafe.
"Dengan gaya autentik serta kharisma yang tak terbantahkan, kami mampu mengukir jejak yang mendalam di antara para penggemar musik pop Jawa. Setiap kali kami tampil di panggung, GildCoustic berhasil mencuri perhatian," beber Gilga, percaya diri.
Selain meng-cover beberapa lagu pop Jawa yang sedang populer, Gilga Sahid juga mulai menciptakan lagu-lagu orisinal. Single Nglarani Ra Kiro-Kiro adalah karya pertama Gilga. Gilga juga menciptakan Nemen, lagu populer yang dirilis pada 16 Januari 2023.
"Video musik lagu ini telah ditonton lebih dari 6,1 juta kali di kanal YouTube resmi GildCoustic. Hal ini menunjukkan daya tarik dan pengaruh suara mendalam Gilga Sahid yang begitu kuat dalam hati para penggemar," katanya, bangga.
Selain kemampuan vokal yang unik dan berkarakter, Gilga Sahid juga dikenal mudah bergaul. Kharisma alami yang dimiliki, memungkinkan dia cepat diterima di kalangan pecinta musik pop Jawa.
(tsa)