Berbagi Penerapan K3 dan Aktivitas Ramah Lingkungan dalam Tur Pabrik

JAKARTA - Pimpinan dan pekerja pabrik PT Ajinomoto Indonesia di Karawang berkomitmen menjalankan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) pada kegiatan produksi maupun aktivitas operasional lain. Komitmen dan penerapan K3L tersebut diserukan kepada mahasiswa program studi K3, Kesehatan Lingkungan, dan Teknik Lingkungan dari berbagai universitas di Indonesia, belum lama ini.

Aktivitas sharing penerapan K3L dan ramah lingkungan kepada mahasiswa tersebut disampaikan oleh Fazry Wibawa, HSE, WWT, & Utilization Section Manager, Ajinomoto Pabrik Karawang; serta Mukti Mulyawan selaku Corporate Planning & Sustainability Section Manager Ajinomoto.

“Aktivitas K3L di perusahaan manufaktur merupakan salah satu elemen yang sangat penting untuk dijalankan. Jika tidak, bisa dipastikan kegiatan produksi dan operasional lain akan sangat terganggu," kata Fazry.

"Contoh dampak yang sangat terlihat jika K3L tidak berjalan dengan baik adalah adanya kecelakaan kerja, yang tidak hanya berdampak pada pekerja yang mengalami kecelakaan, tapi pengusaha pun ikut dirugikan,” tambahnya.

Fazry melanjutkan, untuk menerapkan K3L yang baik, Pabrik Karawang berpegang pada komitmen, inovasi, dan kolaborasi.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bekerja yang sehat dan aman, sehingga salah satu hasil yang selalu berusaha kami capai adalah zero accident (nihil kecelakaan kerja)," ujarnya.

"Selain itu, kami juga melakukan inovasi dengan bertransformasi memperkuat struktur organisasi di bidang HSE, dan mengadakan edukasi K3L berkala untuk semua pekerja di Pabrik Karawang, berkolaborasi dengan departemen lain di sini. Atas tercapainya zero accident, sejak 2019 kami mendapatkan Penghargaan Kecelakaan Nihil oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI," lanjutnya.

Pada masa pandemi Covid-19, Pabrik Karawang juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yaitu P2 Covid kategori platinum atas kepatuhan regulasi dan penanganan Covid-19 demi keselamatan karyawan.

Sementara itu, Mukti Mulyawan menyampaikan, Grup Ajinomoto Indonesia memiliki visi meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat dan mengurangi dampak lingkungan sebanyak 50% dari aktivitas bisnis perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya memiliki konsep Health Provider yang merupakan sebutan bagi seluruh karyawan Ajinomoto guna menyebarluaskan berbagai upaya perusahaan dalam meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia serta pengurangan dampak lingkungan.

“Untuk aktivitas ramah lingkungan, kami melakukan berbagai upaya seperti mengurangi buangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi penggunaan raw material dan air pada proses produksi, pengurangan material plastik dengan inovasi produk MSG AJI-NO-MOTO kemasan kertas, menciptakan bank sampah, serta melakukan praktik sirkular ekonomi melalui produk pupuk dan penambah nutrisi bagi hewan ternak," pungkasnya.