5 Obat Kolesterol yang Biasa Diresepkan Dokter, Mudah Didapat di Apotek dan Ampuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Obat kolesterol yang biasa diresepkan dokter mudah didapat di apotek. Obat ini juga terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah yang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti stroke dan serangan jantung.
Obat kolesterol yang biasa diresepkan dokter akan diberikan sesuai dengan kondisi penderita kolesterol tinggi . Sebab, obat ini bekerja dengan cara berbeda-beda seperti menurunkan kolesterol jahat atau trigliserida dan menaikkan kadar kolesterol baik.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dokter. Sebab di balik manfaatnya, obat kolesterol tersebut bisa menyebabkan efek samping yang beragam. Selain itu, dokter biasanya akan meresepkan obat dengan saran perubahan gaya hidup.
Berikut daftar obat kolesterol yang biasa diresepkan dokter seperti dilansir dari Health Line, Rabu (28/6/2023).
Inhibitor PCSK9 adalah antibodi monoklonal. Obat ini bekerja dengan menonaktifkan protein yang biasanya mencegah tubuh membersihkan kolesterol dari darah. Dua inhibitor PCSK9 di antaranya alirocumab dan evolocumab.
Tidak seperti obat kolesterol lainnya, obat ini disuntikkan langsung ke dalam darah. Inhibitor PCSK9 dapat menyebabkan rasa sakit atau memar di tempat suntikan. Inhibitor PCSK9 mahal. Itu sebabnya obat jenis ini biasanya hanya digunakan bila obat lain tidak cukup menurunkan kolesterol.
Obat ini mencegah penyerapan kolesterol jahat di usus. Ezetimibe (Zetia) adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia dari kelas obat ini. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, ini adalah obat penurun kolesterol kedua yang paling sering diresepkan setelah statin.
Sama seperti obat lainnya, ezetimibe juga bisa menyebabkan efek samping. Di antaranya sakit perut, perut kembung, diare dan kelelahan.
Obat kolesterol yang biasa diresepkan dokter akan diberikan sesuai dengan kondisi penderita kolesterol tinggi . Sebab, obat ini bekerja dengan cara berbeda-beda seperti menurunkan kolesterol jahat atau trigliserida dan menaikkan kadar kolesterol baik.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dokter. Sebab di balik manfaatnya, obat kolesterol tersebut bisa menyebabkan efek samping yang beragam. Selain itu, dokter biasanya akan meresepkan obat dengan saran perubahan gaya hidup.
Obat Kolesterol yang Biasa Diresepkan Dokter
Berikut daftar obat kolesterol yang biasa diresepkan dokter seperti dilansir dari Health Line, Rabu (28/6/2023).
1. Inhibitor PCSK9
Inhibitor PCSK9 adalah antibodi monoklonal. Obat ini bekerja dengan menonaktifkan protein yang biasanya mencegah tubuh membersihkan kolesterol dari darah. Dua inhibitor PCSK9 di antaranya alirocumab dan evolocumab.
Tidak seperti obat kolesterol lainnya, obat ini disuntikkan langsung ke dalam darah. Inhibitor PCSK9 dapat menyebabkan rasa sakit atau memar di tempat suntikan. Inhibitor PCSK9 mahal. Itu sebabnya obat jenis ini biasanya hanya digunakan bila obat lain tidak cukup menurunkan kolesterol.
2. Inhibitor Absorption
Obat ini mencegah penyerapan kolesterol jahat di usus. Ezetimibe (Zetia) adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia dari kelas obat ini. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, ini adalah obat penurun kolesterol kedua yang paling sering diresepkan setelah statin.
Sama seperti obat lainnya, ezetimibe juga bisa menyebabkan efek samping. Di antaranya sakit perut, perut kembung, diare dan kelelahan.