Sandiaga Uno Terus Upayakan Konser Coldplay di Jakarta Lebih dari Sehari: Masih Nego-nego
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terus mengupayakan konser Coldplay di Jakarta bisa lebih dari sehari.
Sebagaimana diketahui, konser grup band asal Inggris, Coldplay di Jakarta akan digelar pada 15 November 2023 mendatang.
Empat bulan jelang konsernya, Indonesia nampaknya masih harus puas dengan keberadaan Chris Martin dan kawan-kawan yang hanya satu hari di Jakarta.
Hal itu berbanding jauh dengan konser Coldplay di Singapura. Bagaimana tidak, grup band ini akan manggung di negara tetangga itu selama enam hari.
Hal ini, kata Sandiaga, membuat dirinya dibanjiri komentar agar terus mengupayakan agar konser band asal Inggris itu bisa menambah hari.
“Kita upayakan ya, masih nego-nego,” kata Sandi, dalam wawancara eksklusif di Konspirasi Prabu sebagaimana dikutip dari YouTube iNews Official, Selasa (4/7/2023).
Sandi pun menjelaskan alasan mengapa Coldplay bisa manggung selama enam hari di negara Singapura. Ia mengatakan momen itu murni kerjasama promotor, dan mereka juga mendapatkan diskon venue.
Selain itu, pihak promotor juga berhasil menegosiasikan tambahan hari, dan akan berimbas agar negara di dekat Singapura bisa turut menyaksikan penampilan band ini.
“Promotornya berhasil menegosiasikan tambahan hari unuk Coldplay, dengan asumsi ini akan menyerap kelebihan permintaan dari beberapa negara yang ada di sekitar Singapura,” papar Sandi.
Sebagai informasi, konser Coldplay di Singapura mulanya berlangsung selama 3 hari yakni 23-24 Januari 2024. Grup band dengan tembanh hits Fix You ini pun tancap gas menambah hari untuk konser di Singapura hingga 6 hari yakni 27-31 Januari 2024.
Di Indonesia sendiri, Coldplay juga akan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Sebagaimana diketahui, konser grup band asal Inggris, Coldplay di Jakarta akan digelar pada 15 November 2023 mendatang.
Empat bulan jelang konsernya, Indonesia nampaknya masih harus puas dengan keberadaan Chris Martin dan kawan-kawan yang hanya satu hari di Jakarta.
Hal itu berbanding jauh dengan konser Coldplay di Singapura. Bagaimana tidak, grup band ini akan manggung di negara tetangga itu selama enam hari.
Hal ini, kata Sandiaga, membuat dirinya dibanjiri komentar agar terus mengupayakan agar konser band asal Inggris itu bisa menambah hari.
“Kita upayakan ya, masih nego-nego,” kata Sandi, dalam wawancara eksklusif di Konspirasi Prabu sebagaimana dikutip dari YouTube iNews Official, Selasa (4/7/2023).
Sandi pun menjelaskan alasan mengapa Coldplay bisa manggung selama enam hari di negara Singapura. Ia mengatakan momen itu murni kerjasama promotor, dan mereka juga mendapatkan diskon venue.
Selain itu, pihak promotor juga berhasil menegosiasikan tambahan hari, dan akan berimbas agar negara di dekat Singapura bisa turut menyaksikan penampilan band ini.
“Promotornya berhasil menegosiasikan tambahan hari unuk Coldplay, dengan asumsi ini akan menyerap kelebihan permintaan dari beberapa negara yang ada di sekitar Singapura,” papar Sandi.
Sebagai informasi, konser Coldplay di Singapura mulanya berlangsung selama 3 hari yakni 23-24 Januari 2024. Grup band dengan tembanh hits Fix You ini pun tancap gas menambah hari untuk konser di Singapura hingga 6 hari yakni 27-31 Januari 2024.
Di Indonesia sendiri, Coldplay juga akan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(hri)