7 Film Hollywood Termahal tapi Gagal Menarik Penonton, Nomor 4 Bertabur Bintang
loading...
A
A
A
HOLLYWOOD - Industri film Hollywood terkenal karena kecenderungan mereka untuk menghasilkan produksi dengan anggaran yang mencengangkan. Studio-studio besar sering kali berani menghabiskan miliaran dolar demi menciptakan pengalaman sinematik yang epik.
Namun, dalam kehidupan nyata, anggaran yang tinggi tidak selalu menjamin keberhasilan di box office. Terkadang, film dengan biaya produksi termahal di Hollywood gagal menarik perhatian penonton dan malah mengalami kegagalan finansial yang memprihatinkan.
Foto/IMDb
Film yang diproduksi oleh Disney ini mengalami kerugian sebesar USD100 miliar. Mengutip laman Hollywood Reporter, film ini diperkirakan gagal karena plot ceritanya yang terlalu menyeramkan untuk target penonton Disney yang merupakan anak-anak.
Pemimpin Disney untuk distribusi internasional, Chuck Viane, mengungkapkan bahwa film ini berhasil menarik penonton yang cocok, tetapi jumlahnya tidak banyak.
Foto/IMDb
Battleship mengambil inspirasi dari permainan papan bernama serupa, Battleship. Mengutip The Week, film ini ditargetkan untuk penonton muda tapi pada malam pembukaan, tapi yang hadir malah penonton dengan usia yang jauh lebih dewasa.
Memiliki budget sebesar USD209 miliar, Battleship gagal menarik minat penonton maupun para kritikus film.
Foto/Walt Disney Pictures
Mengambil inspirasi dari novel-novel Barsoom, Disney menargetkan film ini akan sukses. Bagi penggemar film, John Carter terlihat seperti cerita rip-off dari Star Wars dan Dune, walaupun novel-novel Barsoom yang menjadi inspirasi film ini juga terinspirasi dari Star Wars dan Dune.
Dengan budget sebesar USD350 miliar, John Carter adalah salah satu film termahal yang pernah diproduksi, tetapi mengalami kerugian USD236 miliar.
Foto/IMDb
Film yang dibintangi nama-nama besar Hollywood ini gagal menarik penonton karena dianggap ceritanya terlalu mudah ditebak. Dengan budget produksi USD175 miliar, film ini hanya terjual USD152 miliar sehingga gagal menutup biaya yang dikeluarkan selama pembuatan film. Aktor veteran seperti Keanu Reeves, Hiroyuki Sanada, dan Tadanobu Asano turut berperan dalam film ini.
Foto/IMDb
The Lone Ranger adalah sebuah mimpi dari Gore Verbinski, Jerry Bruckheimer, dan Johnny Depp setelah kesuksesan Pirates of the Caribbean. Namun, The Lone Ranger memiliki nasib yang berbeda dari Pirates of the Carribean.
Selama produksi film ini, tim produksi mengalami masalah sehingga harga produksi pun naik. Bahkan film ini hampir tidak jadi diselesaikan. Meskipun setelah tayang di bioskop film ini tidak disukai oleh para kritikus, The Lone Ranger mendapat dua nominasi piala Oscar untuk efek visual dan makeup.
Foto/IMDb
Berbeda dengan adaptasi cerita King Arthur pada film-film pendahulunya, King Arthur: Legend of the Sword memilih untuk lebih fokus kepada aksi dibandingkan cerita klasik King Arthur. Guy Ritchie menyutradarai film ini dengan ciri khasnya, yaitu banyak adegan seru dan pengambilan gambar yang cepat.
Sayang, penonton memiliki pemikiran lain. Sang aktor, Charlie Hunnam, berpendapat bahwa film ini gagal karena kurang tepat dalam memilih pemain.
Foto/IMDb
Mortal Engines merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama. Produksi film ini dipimpin oleh Peter Jackson yang juga terkenal dengan adaptasi film trilogi The Lord of the Rings. Akan tetapi, dalam film ini Peter Jackson gagal mendapatkan respons yang sama. Keseluruhan narasi dari cerita ini dikritik, dan dari konten filmnya pun tidak dapat menarik penonton.
Mortal Engines mengalami kerugian sebesar USD189 miliar. MG/Thesalonika Alvina
Namun, dalam kehidupan nyata, anggaran yang tinggi tidak selalu menjamin keberhasilan di box office. Terkadang, film dengan biaya produksi termahal di Hollywood gagal menarik perhatian penonton dan malah mengalami kegagalan finansial yang memprihatinkan.
Berikut adalah 7 film termahal yang gagal menarik penonton
1. Mars Needs Moms (2011)
Foto/IMDb
Film yang diproduksi oleh Disney ini mengalami kerugian sebesar USD100 miliar. Mengutip laman Hollywood Reporter, film ini diperkirakan gagal karena plot ceritanya yang terlalu menyeramkan untuk target penonton Disney yang merupakan anak-anak.
Pemimpin Disney untuk distribusi internasional, Chuck Viane, mengungkapkan bahwa film ini berhasil menarik penonton yang cocok, tetapi jumlahnya tidak banyak.
2. Battleship (2012)
Foto/IMDb
Battleship mengambil inspirasi dari permainan papan bernama serupa, Battleship. Mengutip The Week, film ini ditargetkan untuk penonton muda tapi pada malam pembukaan, tapi yang hadir malah penonton dengan usia yang jauh lebih dewasa.
Memiliki budget sebesar USD209 miliar, Battleship gagal menarik minat penonton maupun para kritikus film.
3. John Carter (2012)
Foto/Walt Disney Pictures
Mengambil inspirasi dari novel-novel Barsoom, Disney menargetkan film ini akan sukses. Bagi penggemar film, John Carter terlihat seperti cerita rip-off dari Star Wars dan Dune, walaupun novel-novel Barsoom yang menjadi inspirasi film ini juga terinspirasi dari Star Wars dan Dune.
Dengan budget sebesar USD350 miliar, John Carter adalah salah satu film termahal yang pernah diproduksi, tetapi mengalami kerugian USD236 miliar.
4. 47 Ronin (2013)
Foto/IMDb
Film yang dibintangi nama-nama besar Hollywood ini gagal menarik penonton karena dianggap ceritanya terlalu mudah ditebak. Dengan budget produksi USD175 miliar, film ini hanya terjual USD152 miliar sehingga gagal menutup biaya yang dikeluarkan selama pembuatan film. Aktor veteran seperti Keanu Reeves, Hiroyuki Sanada, dan Tadanobu Asano turut berperan dalam film ini.
5. The Lone Ranger (2013)
Foto/IMDb
The Lone Ranger adalah sebuah mimpi dari Gore Verbinski, Jerry Bruckheimer, dan Johnny Depp setelah kesuksesan Pirates of the Caribbean. Namun, The Lone Ranger memiliki nasib yang berbeda dari Pirates of the Carribean.
Selama produksi film ini, tim produksi mengalami masalah sehingga harga produksi pun naik. Bahkan film ini hampir tidak jadi diselesaikan. Meskipun setelah tayang di bioskop film ini tidak disukai oleh para kritikus, The Lone Ranger mendapat dua nominasi piala Oscar untuk efek visual dan makeup.
6. King Arthur: Legend of the Sword (2017)
Foto/IMDb
Berbeda dengan adaptasi cerita King Arthur pada film-film pendahulunya, King Arthur: Legend of the Sword memilih untuk lebih fokus kepada aksi dibandingkan cerita klasik King Arthur. Guy Ritchie menyutradarai film ini dengan ciri khasnya, yaitu banyak adegan seru dan pengambilan gambar yang cepat.
Sayang, penonton memiliki pemikiran lain. Sang aktor, Charlie Hunnam, berpendapat bahwa film ini gagal karena kurang tepat dalam memilih pemain.
7. Mortal Engines (2018)
Foto/IMDb
Mortal Engines merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama. Produksi film ini dipimpin oleh Peter Jackson yang juga terkenal dengan adaptasi film trilogi The Lord of the Rings. Akan tetapi, dalam film ini Peter Jackson gagal mendapatkan respons yang sama. Keseluruhan narasi dari cerita ini dikritik, dan dari konten filmnya pun tidak dapat menarik penonton.
Mortal Engines mengalami kerugian sebesar USD189 miliar. MG/Thesalonika Alvina
(tsa)