Kerja Seharian Bikin Nyeri Punggung dan Pinggul, Ini Solusinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagian besar dari kita yang saat ini kerja di rumah pasti merasakan duduk di kursi berjam-jam untuk mengerjakan pekerjaan kantor. Tak jarang kita merasa punggung atau pinggul mulai tidak nyaman akibat duduk seharian.
Lantas, apa masalahnya? Banyak orang mengira masalah terbesarnya adalah kursi. Padahal, ini bukan hanya tentang kursi.
Dilansir dari laman The Guardian, Jodi Oakman, seorang profesor di La Trobe University, Melbourne, menekankan pentingnya pendekatan holistik untuk mengatur lingkungan kerja sebelum bekerja.
Hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya, bangun lebih awal untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum anggota keluarga lain bangun dan bergerak. Ini dapat meningkatkan produktivitas, atau menggunakan earphone lalu katakan kepada anggota keluarga bahwa Anda sedang bekerja sehingga Anda bisa lebih fokus dan tidak ada yang mengganggu.
Selain itu, kursi juga harus memiliki penyesuaian ketinggian untuk menghindari ketegangan otot yang tidak perlu yang menyebabkan leher serta punggung terasa sakit. Ada baiknya, Anda membeli kursi kantor yang tepat.
Banyak kursi yang tidak dirancang secara ergonomis. Anda dapat mememinta salah satu orang di rumah untuk mengambil foto Anda yang sedang duduk, sehingga Anda dapat memeriksa apakah tubuh dan kepala Anda berada dalam garis lurus saat duduk di kursi tersebut.
Kursi harus menopang punggung bagian bawah, sehingga tulang belakang berbentuk S alami. Jika tidak, Anda dapat menambahkan bantal atau handuk yang digulung untuk membuat tubuh Anda tetap di posisi tegap.
Kursi juga harus memungkinkan lutut dan siku berada di sudut kanan untuk meminimalkan ketegangan otot yang tidak perlu.
Selain kursi, mata juga harus diperhatikan. Keyboard serta mouse Anda harus sekitar 8-10 cm dari tepi meja Anda, dan bagian atas monitor mesti berjarak sekitar satu lengan setinggi mata untuk menghindari condong ke depan atau belakang. Orang yang tidak memiliki opsi lain harus mencari keyboard dan mouse eksternal sehingga mereka dapat menaikkan laptop setinggi mata atau menggunakan sesuatu seperti kotak sepatu, untuk mencegah badan bungkuk saat bekerja.
Sementara itu, Ahli Fisiologi Olahraga William Davis mengatakan, istirahat teratur sangat penting. Pastikan untuk turun dari kursi setiap 30 hingga 45 menit sekali untuk bergerak, meregangkan tubuh, dan mengubah posisi. Ini akan menggeser ketegangan antara cakram intervertebralis, peredam kejut tulang belakang.
Cara lain untuk memfasilitasi lebih banyak gerakan misalnya dengan menerima panggilan telepon, atau berjalan di manapun hal itu dimungkinkan.
Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, kata Davis, dan merupakan cara yang bagus untuk memperkuat otot serta melindungi punggung Anda, terutama melalui latihan inti yang kuat plus latihan beban tubuh. (Deslita Krissanta Sibuea)
Lantas, apa masalahnya? Banyak orang mengira masalah terbesarnya adalah kursi. Padahal, ini bukan hanya tentang kursi.
Dilansir dari laman The Guardian, Jodi Oakman, seorang profesor di La Trobe University, Melbourne, menekankan pentingnya pendekatan holistik untuk mengatur lingkungan kerja sebelum bekerja.
Hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya, bangun lebih awal untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum anggota keluarga lain bangun dan bergerak. Ini dapat meningkatkan produktivitas, atau menggunakan earphone lalu katakan kepada anggota keluarga bahwa Anda sedang bekerja sehingga Anda bisa lebih fokus dan tidak ada yang mengganggu.
Selain itu, kursi juga harus memiliki penyesuaian ketinggian untuk menghindari ketegangan otot yang tidak perlu yang menyebabkan leher serta punggung terasa sakit. Ada baiknya, Anda membeli kursi kantor yang tepat.
Banyak kursi yang tidak dirancang secara ergonomis. Anda dapat mememinta salah satu orang di rumah untuk mengambil foto Anda yang sedang duduk, sehingga Anda dapat memeriksa apakah tubuh dan kepala Anda berada dalam garis lurus saat duduk di kursi tersebut.
Kursi harus menopang punggung bagian bawah, sehingga tulang belakang berbentuk S alami. Jika tidak, Anda dapat menambahkan bantal atau handuk yang digulung untuk membuat tubuh Anda tetap di posisi tegap.
Kursi juga harus memungkinkan lutut dan siku berada di sudut kanan untuk meminimalkan ketegangan otot yang tidak perlu.
Selain kursi, mata juga harus diperhatikan. Keyboard serta mouse Anda harus sekitar 8-10 cm dari tepi meja Anda, dan bagian atas monitor mesti berjarak sekitar satu lengan setinggi mata untuk menghindari condong ke depan atau belakang. Orang yang tidak memiliki opsi lain harus mencari keyboard dan mouse eksternal sehingga mereka dapat menaikkan laptop setinggi mata atau menggunakan sesuatu seperti kotak sepatu, untuk mencegah badan bungkuk saat bekerja.
Sementara itu, Ahli Fisiologi Olahraga William Davis mengatakan, istirahat teratur sangat penting. Pastikan untuk turun dari kursi setiap 30 hingga 45 menit sekali untuk bergerak, meregangkan tubuh, dan mengubah posisi. Ini akan menggeser ketegangan antara cakram intervertebralis, peredam kejut tulang belakang.
Cara lain untuk memfasilitasi lebih banyak gerakan misalnya dengan menerima panggilan telepon, atau berjalan di manapun hal itu dimungkinkan.
Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, kata Davis, dan merupakan cara yang bagus untuk memperkuat otot serta melindungi punggung Anda, terutama melalui latihan inti yang kuat plus latihan beban tubuh. (Deslita Krissanta Sibuea)
(tsa)