Riset Snapcart: Shopee Affiliate Program, Pilihan Paling Populer di Masyarakat

Sabtu, 15 Juli 2023 - 07:30 WIB
loading...
Riset Snapcart: Shopee...
Para pemain e-commerce di Indonesia terus berinovasi untuk meningkatkan nilai dan daya tarik, seperti program afiliasi, yakni program pemasaran berbasis komisi
A A A
JAKARTA - Beberapa tahun terakhir, lanskap pemasaran digital kian berevolusi mengikuti perilaku belanja masyarakat yang terus bergerak. Masifnya pertumbuhan teknologi dan internet tidak hanya menciptakan berbagai kesempatan, tetapi juga ruang pemasaran yang semakin dinamis dan kreatif.

Sebagai platform yang menjadi rumah bagi pelaku usaha dan juga merupakan pilihan utama bagi konsumen untuk berbelanja kebutuhan di era modern saat ini, para pemain e-commerce di Indonesia terus berinovasi untuk meningkatkan nilai dan daya tarik. Seperti program afiliasi, yakni program pemasaran berbasis komisi yang secara tidak langsung menghubungkan calon pembeli dengan produk melalui link refferal khusus, merupakan program yang digadang-gadang memegang peran penting dalam peta persaingan e-commerce di Indonesia.

Astrid Williadry, Director Snapcart Indonesia, mengatakan, kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.

"Maka dari itu, gencarnya pertarungan para pemain e-commerce membawa popularitas program afiliasi semakin naik daun belakangan ini. Sebagai dampaknya pun, tidak hanya membantu para pelaku bisnis meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas, tapi juga turut melahirkan tren dan profesi-profesi baru yang memonetisasi digital," ujarnya, di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Menurut Astrid, program afiliasi kini dimanfaatkan sebagai medium untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang minim resiko, ditambah faktor fleksibilitas waktu dan dapat bekerja di mana saja. Pada masa lalu pemasaran afiliasi hanya menjadi peluang eksklusif bagi para selebritis dan influencer berskala besar.

"Tapi sekarang, semua orang bisa memiliki tautan afiliasi cukup bermodalkan akun sosial media. Apalagi berkat e-commerce setiap orang dibebaskan berkreasi menciptakan konten dari beragam kategori produk mulai dari fashion dan beauty, gaya hidup, rumah tangga, makanan dan minuman, hingga elektronik tanpa batas. Mengerucut pada tren ini, sepertinya persaingan e-commerce dalam menghadirkan program afiliasi semakin menarik. Kian meliriknya ketertarikan masyarakat terhadap tren affiliasi, menjadikan tren ini sebagai masa depan yang menjanjikan,” tutunya.

Melihat hal tersebut, Snapcart kali ini mengadakan penelitian terkait 'Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce' dengan metode online. Riset ini melibatkan 500 responden yang sudah berpartisipasi dan pernah merasakan komisi dari program afiliasi di e-commerce dengan rentang usia 19-35 tahun ke atas dan tersebar di berbagai area di Indonesia.

Paradigma mengenai proses pemasaran konvensional lebih efektif sepertinya telah berganti. Apalagi melihat tren pemasaran afiliasi yang mengkombinasikan pemanfaatan teknologi dan kemampuan manusia untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan interaktif lewat konten-konten visual maupun video kreatif.

Dengan semakin sengitnya persaingan program afiliasi yang ditawarkan para pemain e-commerce di Indonesia, lantas bagaimana kondisi pasar saat ini? Siapakah pemain e-commerce dengan program afiliasi terfavorit?

E-commerce dengan Program Afiliasi Terfavorit
Mengintegrasikan program afiliasi pada platform e-commerce telah menciptakan semakin banyak peluang baru. Tren afiliasi tampaknya sedang menjadi fokus utama pemain besar e-commerce saat ini, seperti Shopee, Tiktok, Tokopedia, dan Lazada.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)